Tak Terima Ditegur Berisik Saat Malam, Penyewa Vila Pukuli Warga Bogor

Tak Terima Ditegur Berisik Saat Malam, Penyewa Vila Pukuli Warga Bogor

Muchamad Sholihin - detikNews
Minggu, 05 Jun 2022 19:37 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Ilustrasi pengeroyokan (Foto: dok. detikcom)
Bogor -

Sebuah video yang menayangkan aksi pemukulan sekelompok orang terhadap warga di Bogor viral di media sosial. Pemukulan itu diketahui terjadi di kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Video itu awalnya menayangkan dua pria tengah terlibat cekcok mulut di dalam halaman rumah dengan posisi gerbang tertutup. Tidak lama kemudian, pria berkaus oranye membuka gerbang. Seketika itu juga, masuk beberapa pria dan langsung menyerang pria berkaus oranye. Pria berkaus oranye itu langsung dipukuli oleh pria yang sebelum sempat cekcok mulut dengannya.

Dalam video itu juga tampak seorang pria berkaus biru nyaris menjadi sasaran pemukulan, namun sempat menghindar dan lari ke dalam rumah. Dalam video lainnya, tampak pemukulan terjadi hingga ke luar rumah. Seorang pria dipukuli di pinggir jalan. Terdengar juga teriakan histeris seorang wanita karena ketakutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Cisarua Kompol Supriyanto membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, pemukulan tersebut terjadi karena penyewa atau tamu vila tidak terima saat ditegur warga.

"Kejadiannya benar, itu masalah pengunjung vila dengan tetangga vila gitu-lah. Jadi terganggu karena masih berkegiatan hingga malam hari, ada kegiatan atau suara berisik. Yang korbannya (korban pemukulan) itu ya warga, tetangganya itu," kata Supriyanto saat dimintai konfirmasi Minggu (5/6/2022).

ADVERTISEMENT

Supriyanto menyebut pihaknya sempat mendatangi lokasi dan berusaha memediasi. Namun pihak korban pemukulan yang merasa dirugikan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bogor.

"Kemarin saya sudah ke TKP, kita datangi semuanya, korbannya, pemilik vila, kemudian tamunya, kita temui semua. Kita juga kan antisipasi ada kelanjutan ya, sampai malam tadi kita berjaga di sana," kata Supriyanto.

"Sudah, sudah diupayakan mediasi. Pastinyalah, ini persoalan tamu dan sebagainya. Tapi korbannya sudah lapor ke Polres (Polres Bogor) langsung, selanjutnya nanti ditangani Reskrim Polres. Jadi korban lapornya langsung ke Polres. Kalau soal itu kan (lapor polisi) hak semuanya, kembali ke merekanya," sambungnya.

Kronologi kejadian. Simak di halaman selanjutnya.

Pernyataan Pihak Korban

Dihubungi terpisah, pemilik rumah berinisial FJ menyebut pemukulan tersebut terjadi di halaman rumahnya pada Sabtu (4/6/2022) siang, sekitar pukul 14.00 WIB. Pria berkaus oranye yang pertama kali dipukuli disebut berinisial OB.

FJ mengatakan pemukulan merupakan buntut dari teguran salah satu karyawannya berinisial AJ. AJ disebut FJ sempat menegur penyewa vila di depan rumahnya karena berisik hingga larut malam.

"Tamu yang menginap di vila, masih melakukan aktivitas malam yang membuat tetangga merasa terganggu, sehingga diingatkan oleh Saudara AJ, cara mengingatkan dengan baik, hanya saja si tamu dan penjaga vila tidak menerima," kata FJ.

FJ menyebut AJ dan penjaga vila sempat terlibat adu mulut pada Sabtu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Namun ternyata keributan berlanjut pada siang harinya. Pengunjung vila mendatangi rumah FJ di mana AJ dan OB bekerja. Peristiwa ini juga disebut sudah dilaporkan ke Polres Bogor pada Sabtu (4/6/2022).

"Terjadi perang mulut, pada pukul 2 malam. Besok harinya tanggal 4 (Sabtu, 4/6/2022) jam 2 siang, mereka menyerang ke dalam rumah," kata FJ.

"Kita sudah lapor, OB yang lapor langsung. Sudah divisum juga. Kita tunggu tindakan dari Polres selanjutnya. OB dan AJ itu pegawai di rumah saya," tambahnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads