Sebuah bus pariwisata dilempari batu oleh orang tak dikenal di Jl Pemuda, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Polisi mengungkap dugaan sementara motif pelemparan bus tersebut.
"Motifnya ada dugaan motor si pelempar tersenggol oleh bus, sopir busnya tidak merasa ada apa-apa," kata Kapolsek Gunung Sindur Kompol Birman Simanulang saat dimintai konfirmasi, Selasa (17/5/2022).
Polisi juga kini masih memburu pelaku serta masih menyelidiki kasus tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sedang kita lakukan penyelidikan," ujarnya.
Sebuah bus pariwisata menjadi sasaran pelemparan batu di Jalan Pemuda, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Minggu (15/5/2022) dinihari. Para pelaku kini diburu polisi.
"Kejadiannya benar (pelemparan batu ke bus pariwisata), ada satu orang sempat kita amankan tetapi bukan dia yang melakukan pelemparan, cuma dia berada di lokasi dan diduga tahu kejadiannya. Keterangannya masih kita dalami. Untuk pelaku sedang sedang kita selidiki," kata Kapolsek Gunung Sindur Kompol Birman Simanulang ketika dimintai konfirmasi detikcom, Minggu (15/5).
Birman mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (15/5), sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, bus yang mengangkut wisatawan asal Tangerang tengah melintas di Jalan Raya Pemuda menuju lokasi wisata di Garut, Jawa Barat. Di lokasi kejadian, kata Birman, sedang ramai pemuda di pinggir jalan raya.
Berujung Pemukulan 2 Pemuda
Aksi pelemparan batu itu mengakibatkan kaca samping bus pecah. Penumpang di dalam bus marah, lalu turun dan memukuli dua pemuda di lokasi. Belakangan diketahui, dua pemuda yang dipukuli bukan pelaku pelemparan bus.
"Entah seperti apa, kemudian ada pelemparan batu ke arah kaca samping mobil. Lalu marahlah penumpang di dalam bus. Kemudian keluar, ketemu dua anak muda, tapi dia bukan pelakunya, dikeroyok lah itu 2 orang itu. Akhirnya jadi masalah juga kan itu," terang Birman.
Kedua pemuda yang sempat dikeroyok penumpang dalam bus kemudian dibawa ke rumah sakit untuk pertolongan medis karena mengalami luka. Masalah pemukulan itu disebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Dua pemuda yang dipukuli itu juga dibawa ke rumah sakit, tapi sudah ditanggungjawabi sama penumpang-penumpang itu, diobatilah ya, sudah diselesaikan juga," sebut Birman.