MUI Kecam Rara Ramal Hilangnya Eril: Dukun Jangan Bikin Gaduh!

MUI Kecam Rara Ramal Hilangnya Eril: Dukun Jangan Bikin Gaduh!

Zunita Putri - detikNews
Sabtu, 28 Mei 2022 15:21 WIB
Waketum MUI Anwar Abbas
Waketum MUI Anwar Abbas (Foto: dok. mui.or.id)
Jakarta -

Pawang hujan Rara Isti Wulandari menjadi perbincangan dan menuai kecaman di media sosial lantaran meramal putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril). MUI mengingatkan Rara agar tidak membuat gaduh.

"Agama Islam melarang umatnya berhubungan dengan dukun. Oleh karena itu, MUI mengimbau umat Islam menjauhi praktik perdukunan," kata Waketum MUI Anwar Abbas mengawali pembicaraan perihal ramalan Rara saat dihubungi, Sabtu (28/5/2022).

Anwar Abbas pun mengimbau agar peramal atau dukun tidak membuat gaduh. Dia meminta masyarakat menunggu dan berdoa Eril segera ditemukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk itu, saya mengimbau para dukun dan peramal tersebut untuk tidak membuat gaduh di negeri ini. Serahkan kepada pihak yang berkompeten untuk menjawabnya," ucapnya.

"Yang jelas, sekarang kan belum ditemukan dan mari kita tunggu hasil kerja para petugas tersebut," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Diketahui, Rara, sosok yang dikenal sebagai pawang hujan MotoGP Mandalika, saat ini menjadi perbincangan di media sosial Twitter. Netizen mengecam Rara karena pernyataannya di Instagram yang menyebut Eril akan ditemukan dalam kondisi meninggal, dan jasadnya ditemukan pukul 08.00 waktu setempat.

Postingan Instagram terbarunya juga menyebut Eril akan ditemukan di arah arus Sungai Aare ke arah selatan kanan. Rara memprediksi tim pencari Eril akan menemukan sobekan celana pendek warna gelap.

Lihat Video: Sebelum Terseret Arus Sungai Aare, Eril Berteriak Minta Tolong

[Gambas:Video 20detik]




(zap/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads