Pembangunan kolam olakan atau bak penampungan di Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Jemaat Sumber Kasih hampir tuntas. Bak penampungan itu dibuat untuk mencegah banjir agar tak rutin melanda gereja saat hujan deras turun.
Pantauan detikcom di GPIB Sumber Kasih, Jumat (27/5/2022) pukul 13.20 WIB, tepatnya di Jl Lebak Bulus III, Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, tidak banyak pekerja berada di lokasi. Tampak satu pekerja tengah mengecat anak tangga pada bak penampungan tersebut.
Terlihat di samping bak penampungan sebuah ruangan berisi pompa-pompa penyedot. Ada 4 pompa di ruangan tersebut, yaitu 2 pompa besar, 1 pompa kecil, dan 1 pompa manual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya akan ada 5 pompa yang digunakan, salah satunya masih diperbaiki. Saat ini hanya ada dua pompa yang beroperasi.
![]() |
Pipa-pipa di ruangan tersebut tersusun dengan rapi. Ada 5 pipa yang menyalurkan air dari bak penampungan menuju saluran pembuangan kota.
Penggunaan pompa bakal dilakukan secara bergantian dan bertahap, yaitu 2 pompa yang menggunakan sistem pengaturan waktu (timer) kemudian beralih ke 2 pompa lainnya yang menggunakan sistem kontrol. Pompa manual hanya akan difungsikan saat 4 pompa tersebut tak mampu mengatasi limpahan air.
Sebelumnya, Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Jemaat Sumber Kasih di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, masih berupaya mencegah banjir yang rutin datang usai hujan deras. Kini, satu kolam olakan atau bak penampungan air dibangun agar gereja tidak lagi tergenang.
![]() |
Salah satu jemaat GPIB Sumber Kasih, Arnold Mamesah, mengatakan proses pengerjaan kolam olakan dimulai sejak awal 2022.
"Fungsinya mirip kolam retensi-selanjutnya dengan pompa, air dikeluarkan. Bak tersebut sekitar 10 x 2,5 x 3 meter," kata Arnold, Rabu (28/3)
GPIB Sumber Kasih ini berlokasi di Jl Lebak Bulus III, Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Lokasinya ada di dekat sumur resapan yang dulu sempat viral lantaran rusak, diaspal, dan akhirnya dilubangi.
(dnu/dnu)