.webp)
Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Sumber Kasih di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, masih berjuang mengatasi persoalan banjir ketika hujan deras. Gereja itu pun kembali tergenang akibat hujan deras yang turun sore ini.
Pantauan di lokasi, Senin (18/4/2022) sekitar pukul 19.00 WIB, terlihat air banjir menggenangi halaman samping dan belakang gereja. Genangan air itu tampak dangkal hanya sekitar sepanjang jari telunjuk.
Tampak proses penyedotan air tengah berlangsung. Ada satu pompa yang dioperasikan untuk menguras genangan air banjir tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Penampakan Gereja di Lebak Bulus, Senin (18/4) (Mulia Budi/detikcom) |
Selain itu, terlihat pengerjaan kolam olakan atau tempat penampungan air di gereja terus menunjukkan peningkatan. Pada kolam itu tampak lempengan seng diletakkan di atas kolam sebagai atap agar air hujan tak masuk ke dalam kolam.
Namun, tampak kolam olakan itu terisi oleh air banjir. Sementara itu, pengerjaan kolam saat ini telah berhenti dan dilanjutkan esok hari.
Kemudian, tali air menuju sumur resapan telah selesai dibangun. Tali air itu bermaksud agar air tak melimpas langsung ke kawasan gereja.
 Tali air sudah dibangun di sisi sumur resapan depan Gereja di Jl Lebak Bulus III. Kondisi 19 April 2022. (Mulia Budi/detikcom) |
Diketahui, pembangunan tanggul di sepanjang pagar depan gereja dilakukan Rabu (6/4) lalu. Pengerjaan kolam olakan pun telah menunjukkan progress. Namun, meski sudah ada perubahan, gereja masih belum mampu mengatasi banjir ketika hujan deras turun.
Sebelumnya, Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Jemaat Sumber Kasih di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, masih berupaya mencegah banjir yang rutin datang usai hujan deras. Kini, satu kolam olakan atau bak penampungan air dibangun agar gereja tidak lagi tergenang.
