Penjelasan Polda Metro Jaya
Nurmila Sangadji dilaporkan oleh menantunya yang juga perwira polisi di Polda Metro Jaya, AKP DK, atas dugaan pencurian. Polda Metro Jaya memberikan penjelasan terkait laporan AKP DK ini.
"Terkait AKP DK itu memang betul ada laporan yang bersangkutan terhadap mertuanya terkait dugaan pencurian," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan saat dihubungi detikcom, Rabu (25/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zulpan mengatakan saat ini laporan DK ini masih diproses di Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Status perkara saat ini masih dalam tahap penyelidikan.
"Kalau pidana yang dilaporkan oleh AKP DK ke Krimum saat ini masih ditangani Subdit Jatanras, saat ini masih berproses," kata Zulpan.
Kamar Anak Dipasangi CCTV
Perwira Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, AKP DK, terlibat konflik dengan ibu mertua, Nurmila Sangadji, dan adik ipar perempuannya, Claudia Senduk. Nurmila mengaku memang telah lama tak nyaman dengan sikap AKP DK saat mereka tinggal serumah.
Pasalnya, kata Nurmila, AKP DK memasang CCTV di seluruh kamar rumah, termasuk kamar yang dia dan Claudia tempati. Nurmila mengaku sudah menyampaikan keberatan soal CCTV di kamar tersebut.
"Saya tidak nyaman saja di rumah situ, bukan tidak mau jaga anak ya. Karena di kamar kami, (kamar) saya ada CCTV, di kamar anak saya ada CCTV, di kamar anak saya ada CCTV," kata Nurmila di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/5).
Pada kesempatan yang sama, Claudia mengaku sempat protes kepada mendiang kakaknya, Iptu CS, soal AKP DK yang memasang CCTV di kamar tidurnya. Namun, menurut Claudia, Iptu CS mau tak mau menuruti AKP DK.
"Saya nggak terima sih (CCTV dipasang di kamar tidur). Saya sudah bilang ke kakak kandung saya, saya bilang, 'Kak, seharusnya (CCTV) nggak harus dipasang di kamar sih'. Saya bilang seperti itu. Terus kakak saya (Iptu CS) bilang, 'Ya gimana, namanya suami saya yang suruh," ucap Claudia menirukan percakapan dengan Iptu CS kala itu.
Claudia pun akhirnya tak bisa berbuat apa-apa karena sadar rumah yang ditinggalinya adalah milik AKP DK. Baru sekarang, lanjut Claudia, dia berani mengungkapkan dirinya merasa dilecehkan atas pemasangan CCTV di kamar tidurnya tersebut.
"Jadi ya gimana juga saya nggak bisa ngelak karena memang saya tinggal di situ juga. Jadi menurut saya sekarang baru saya bisa ungkapkan bahwa ada terjadinya pelecehan seksual," kata Claudia.