Jakarta -
Polisi mengungkap misteri hilangnya Dini Nurdiani (26) pada bulan puasa lalu. Dini Nurdiani ternyata tewas dibunuh tersangka Neneng Umaya (26).
Kasus ini berawal dari laporan hilangnya Dini pada Rabu 26 April 2022 lalu. Dini kemudian dinyatakan tewas dibunuh di Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi pada 1 Mei 2022.
Dua pekan berselang, tepatnya Jumat 13 Mei 2022 polisi menangkap pelaku pembunuhan yaitu Neneng Umaya (24). Motif pembunuhan pun terungkap yakni dilatari cinta segitiga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dini Dilaporkan Hilang
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan kasus ini berawal dari adanya laporan orang hilang ke Polsek Cengkareng pada Rabu 26 April 2022.
"Kasus ini berawal dari laporan keluarga korban, bahwa ada korban yang tidak pulang beberapa hari. Dia orang Cengkareng," kata Zulpan kepada wartawan, Jumat (20/5/2022).
Di sisi lain, polisi menyelidiki penemuan mayat di perempuan yang ditemukan di pinggir Kali Cikeas, Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi, pada 1 Mei 2022. Hasil pemeriksaan korban tewas itu adalah Dini Nurdiani.
Simak video 'Sudah Diperingatkan Berulang Kali, Selingkuhan Dibunuh Istri Sah':
[Gambas:Video 20detik]
Baca di halaman selanjutnya: petunjuk kedekatan suami Neneng dan Dini.
Petunjuk Kedekatan Dini dan Suami Neneng
Polsek Cengkareng kemudian melakukan penyelidikan atas hilangnya Dini ini. Polisi kemudian mendapatkan petunjuk terkait kedekatan Dini Nurdiani dengan seorang pria inisial ID (27) yang juga suami Neneng.
"Dilakukan pendalaman kemudian didapat info terkait dengan kedekatan antara korban dengan suami dari tersangka," ujarnya.
Polisi kemudian memeriksa ID. ID mengakui memiliki hubungan dengan Dini, tetapi ia saat itu tidak mengetahui jika Neneng dibunuh.
Neneng mulai gelisah saat polisi mendatangi rumahnya untuk menanyakan soal Dini kepada suaminya. Neneng akhirnya mengaku telah membunuh Dini kepada suaminya.
"Justru dia begitu dari kepolisian mendatangi rumah suaminya, karena kita mendapatkan data kedekatan korban dengan suaminya tersangka. Di situ dia merasa tidak enak, kemudian dia menceritakan kepada suaminya bahwa dia yang melakukan pembunuhan itu, kemudian datang ke Polsek Cengkareng dengan menyerahkan diri," papar Zulpan.
Tes Darah Identik
Tetapi polisi tidak serta-merta menetapkan Neneng sebagai tersangka. Polisi punya bukti saintifik yang menguatkan dugaan Dini tewas dibunuh oleh Neneng.
"Dan dibuktikan melalui scientific crime investigation terkait alat bukti yang ditemukan, sidik jari, bukti darah yang melekat di barang bukti ini identik dengan tersangka," tuturnya.
Neneng Umaya mengakui telah membunuh Dini Nurdiani karena cemburu lantaran suaminya berselingkuh dengan korban. Neneng pun ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Metro Bekasi Kota atas tindak pidana Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini