Ini 8 Langkah Pemprov DKI Antisipasi Wabah PMK

Ini 8 Langkah Pemprov DKI Antisipasi Wabah PMK

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Rabu, 18 Mei 2022 10:34 WIB
Pemeriksaan kesehatan hewan ternak gencar dilakukan di sejumlah daerah di Pulau Jawa. Pemeriksaan itu guna cegah penyebaran penyakit mulut dan kuku pada hewan.
Ilustrasi pemeriksaan ternak sebelum dikirim ke daerah lain (Foto: Antara Foto)
Jakarta -

Pemprov DKI Jakarta menyiapkan sejumlah langkah mencegah penyakit kuku dan mulut (PKM) merebak di Ibu Kota. Meskipun wabah ini tak menularkan ke manusia (zoonosis), tingkat kematian terhadap hewan tetaplah tinggi.

"PMK tidak bersifat zoonosis, namun tingkat penularan pada hewan sangat tinggi mencapai 90-100% dan tingkat kematian tinggi pada ternak muda atau anakan," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta Suharini Eliawati dalam keterangan tertulis, Rabu (18/5/2022).

Eli mengatakan penyakit ini sangat menular pada hewan berkuku belah, seperti sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi. Penyakit ini juga berdampak terhadap menurunnya produksi daging potong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyakit dapat menimbulkan kerugian ekonomi yang besar akibat menurunnya produksi dan menjadi hambatan dalam perdagangan hewan dan produknya," ujarnya.

Eli menuturkan penyakit ini ditularkan ke hewan lain dengan tiga cara, yaitu kontak langsung dengan hewan tertular; kontak tidak langsung melalui tubuh manusia, alat maupun sarana transportasi yang terkontaminasi wabah PMK; serta penyebaran melalui udara.

ADVERTISEMENT

"Penyebaran PMK oleh angin bisa terjadi sampai radius 10 kilometer," ujarnya.

Meski begitu, Eli memastikan daging maupun susu dari hewan yang terjangkit PMK aman dikonsumsi selama dimasak dengan benar.

"Daging dan susu tetap aman dikonsumsi selama dimasak dengan benar," imbuhnya.

Populasi Ternak di DKI

Saat ini, DKI Jakarta memiliki populasi ternak sebanyak 10.728 ekor terdiri dari sapi perah 1.349 ekor, sapi potong 1.723 ekor, kerbau 42 ekor, kambing potong 5.626 ekor, domba 1.620 ekor, dan kambing perah 368 ekor.

Merujuk data tahun 2021, DKI Jakarta memiliki 64.578 ekor hewan kurban yang rentan PMK. Hewan-hewan itu terdiri dari 20.449 ekor sapi, 294 ekor kerbau, 37.814 ekor domba, dan 6.021 ekor.

Berikut upaya Pemprov DKI Jakarta mencegah wabah PMK:

1. Berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk meningkatkan kewaspadaan dini serta mitigasi risiko PMK

2. Menerbitkan Surat Edaran Kepala Dinas KPKP tentang kewaspadaan PMK

3. Melaksanakan sosialisasi atau komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) kepada pihak terkait

4. Menyusun SOP pencegahan dan pengendalian PMK

5. Menyusun tim pengawasan dan tim respons cepat

6. Melaksanakan pengawasan pemasukan serta pemeriksaan kesehatan hewan di sentra-sentra ternak dan Rumah Potong Hewan.

Lihat juga video '48 Hewan Ternak di 13 Kabupaten Jateng Terjangkit PMK':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

7. Petugas Dinas KPKP melakukan pengawasan dan pemeriksaan kesehatan hewan di lima wilayah kota setiap hari pada tempat penampungan dan pemotongan hewan

8. Publikasi informasi PMK melalui media sosial DKPKP dan media.

Dharma Jaya Pastikan Sapi di DKI Bebas PMK

Sebelumnya, Perumda Dharma Jaya memastikan daging dan sapi hidup yang dipasok ke Jakarta terbebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK). Direktur Utama Dharma Jaya Raditya Endra menuturkan sapi diambil dari daerah-daerah yang terbebas dari wabah PMK.

"Kami memastikan bahwa sumber sapi yang kita ambil ini selama ini aman dari tempat yang aman, lalu semua sapi yang masuk ke Dharma Jaya itu sebelum turun dari truk kita udah harus screening, terutama sapi dari daerah terindikasi," kata Raditya Endra saat dimintai konfirmasi, Selasa (17/5).

Raditya mengatakan Dharma Jaya mengimpor sebagian besar sapi beku dari Australia dan Brasil. Sedangkan untuk sapi hidup didatangkan dari Jawa Barat, Lampung, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kalau daging kebanyakan impor, jadi nggak masalah sih. Dari Australia dan Brasil juga nggak ada masalah dengan PMK ini, aman," imbuhnya.

Meski begitu, pihaknya bakal melakukan prosedur pengecekan jika sapi harus diambil dari daerah terindikasi PMK. Nantinya, sapi-sapi tersebut akan dikarantina dan dites sebelum turun dari truk.

(taa/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads