Neneng Umaya Ngaku Menyesal, tapi Puas
Polisi kemudian menyelidiki kematian Dini Nurdiani. Neneng Nurdiani pun ditangkap polisi pada Jumat (13/5) di rumahnya di Cipayung, Jakarta Timur.
Kepada polisi, Neneng mengaku menyesal. Tapi di balik penyesalan itu, Neneng Umaya berdalih merasa puas karena membalaskan dendamnya. Apapun dalihnya, menghilangkan nyawa seseorang tetap tidak bisa dibenarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengakuannya menyesal tapi puas," ujar Ardhie saat dihubungi wartawan, Selasa (17/5/2022).
Polisi saat ini masih terus melakukan pemeriksaan terhadap Neneng Umaya. Kasus ini dilimpahkan ke Polres Metro Bekasi Kota, mengingat tempat kejadian perkara (TKP) ada di wilayah Kota Bekasi.
"Dilimpahkan ke Polres Metro Bekasi Kota," imbuhnya.
Polisi saat ini masih memeriksa Neneng Umaya. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan polisi, termasuk ID.
Kepada polisi, ID mengaku sama sekali tidak mengetahui istrinya membunuh Dini Nurdiani. Ardhie menyebut ID baru mengetahui istrinya membunuh Dini Nurdiani--yang juga selingkuhannya--setelah Neneng Umaya ditangkap di rumahnya di Cipayung, Jaktim.
"Dia sama sekali nggak tahu pacarnya dibunuh, nggak tahu dia. Pada saat kita jemput istrinya dia baru tahu bahwa istrinya adalah pelaku," ujar Kompol Ardhie.
(mea/mea)