Hoax Timpa Menag Yaqut: Elus Pipi Bukan Muhrim, Rangkul Ragil Mahardika

Hoax Timpa Menag Yaqut: Elus Pipi Bukan Muhrim, Rangkul Ragil Mahardika

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Minggu, 15 Mei 2022 11:17 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas (Dok istimewa)
Menag Yaqut Cholil Qoumas (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Menag Yaqut Cholil Qoumas lagi-lagi diterpa hoax. Dulu dia difitnah soal mengelus pipi perempuan yang bukan muhrim, sementara kini Menag Yaqut diterpa hoax 'merangkul Ragil Mahardika'.

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi merasa ada kelompok yang ingin mem-framing buruk sejumlah tokoh agama seperti Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Framing buruk dilakukan dengan cara membuat editan video serta foto yang berisi fitnah kemudian diunggah di media sosial.

"Saya menengarai ada kelompok yang bertujuan melakukan proses pembusukan terhadap para tokoh agama yang kebetulan menjabat sebagai pejabat negara di masa pemerintahan Pak Jokowi dengan membuat framing negatif melalui media sosial," kata Zainut melalui keterangan tertulis, Minggu (15/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zainut mencontohkan bentuk framing yang berisi fitnah seperti video salat jenazah Wapres Ma'ruf Amin dengan gerakan ruku dan sujud. Selain itu, foto editan Menag Yaqut merangkul pria LGBT Ragil Mahardika.

"Contohnya viral di media sosial tentang gerakan salat jenazah yang dialamatkan kepada Wakil Presiden Bapak KH Ma'ruf Amin dengan gerakan ruku dan sujud. Juga foto Menteri Agama Yaqut merangkul Ragil Mahardika yang viral di media sosial akhir-akhir ini," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Video dan foto tersebut setelah melalui pengamatan para ahli hasilnya dinyatakan palsu dan merupakan hasil rekayasa editan. Jadi baik video wapres salat jenazah dan foto Menag Yaqut merangkul Ragil Mahardika adalah bentuk fitnah yang keji," kata Zainut.

Dengan adanya hoax ini, tercatat Menag Yaqut sudah berulang kali diterpa hoax. Dari soal mengelus pipi perempuan yang bukan muhrim hingga hoax 'merangkul Ragil'.

Bagaimana hoaxnya? Silakan baca di halaman selanjutnya.

Simak juga Video: Persiapan Haji 2022, Menag Yaqut Perintahkan Jajarannya Tidak Cuti Mudik

[Gambas:Video 20detik]



Hoax Elus Pipi Bukan Muhrim

Tahun lalu, Menag Yaqut diterpa hoax 'mengelus pipi perempuan yang bukan muhrim'. Hoax itu beredar lewat sebuah foto seperti dilihat detikcom, Jumat (17/12/2021). Tantri 'Kotak' turun tangan membela Menag. Tantri mengatakan foto yang beredar merupakan hasil tangkapan layar dari video yang dia bagikan di akun Instagram pribadinya, @tantrisyalindri.

Rupanya, perempuan yang dinarasikan bukan muhrim adalah istri dari Menag Yaqut. Dalam video yang diunggah Tantri di akun Instagramnya itu, terlihat istri Menag sedang menyanyikan lagu Kotak berjudul 'Pelan-pelan Saja' bersama Tantri Kotak.

Menag Yaqut mengelus pipi istrinya tersebut saat sang istri sedang menyanyi. Namun, berdasarkan screenshot foto yang beredar di medsos, dinarasikan seolah-olah Menag Yaqut mengelus pipi wanita yang bukan muhrimnya.

Lewat Twitter dan Instagram, Tantri Kotak meluruskan hoax tersebut. Dia menegaskan screenshot foto viral yang menarasikan Menag Yaqut mengelus pipi bukan muhrim merupakan fitnah dan hoax.

"Saya heran mendadak video saya tersebar dan memunculkan fitnah terhadap Gus Yaqut dan istri. Video di mana Gus bernyanyi dan mengeluskan tangan ke pipi istri, dan itu dianggap HARAM. Saya berhak meluruskan karena itu yang saya upload. Fix itu fitnah," kata Tantri dikutip dari akun Twitter @ tantrisyalindri, Jumat (17/12/2021).

Momen istri Menag dan Tantri Kotak menyanyi sendiri dibagikan di akun Instagram Tantri Kotak sedari 15 Desember 2021. Tantri menyertakan caption di video tersebut sambil mengapresiasi kehadiran tamu penting Menteri Agama dan istrinya.

"Diundang di sebuah acara yang tidak biasa, dihadiri oleh orang2 yang memiliki jabatan berbeda2 adalah tantangan untuk saya. Berkesempatan untuk bisa menghibur dan melihat Gus Menteri @gusyaqut beserta istri enyyaqut bernyanyi dan menunjukkan kemesraan yang masha Allah membuat iri saya pribadi, beliau contoh pasangan yang selalu mesra sampai menua bersama. Siapa yang kangen nyanyi lagu Pelan-pelan saja dan bawa pulang coklat? @kotakband_," tulis Tantri Kotak.

Hoax Rangkul Ragil

Foto yang menampilkan Menag Yaqut Cholil Qoumas merangkul seseorang dengan wajah Ragil Mahardika, pria yang baru-baru ini disorot setelah tampil di podcast Deddy Corbuzier, beredar di media sosial. GP Ansor memastikan foto itu merupakan hasil rekayasa.

Foto Gus Yaqut merangkul Ragil Mahardika diunggah oleh akun resmi media sosial Bossman Mardigu, seperti dilihat Jumat (13/5/2022). Di media sosial Mardigu, tertulis caption dia mendapatkan meme Gus Yaqut merangkul Ragil Mahardika. Dia mempertanyakan apakah foto tersebut benar atau hoaks.

Dalam meme tersebut, tampak Gus Yaqut merangkul seseorang yang ditulis Gus Ragil kader Ansor cabang Jerman.

Ketua GP Ansor Luqman Hakim mengatakan meme foto Gus Yaqut merangkul salah satu pasangan LGTB itu editan. Menurut Luqman, tak perlu keahlian khusus untuk menentukan foto tersebut asli atau rekayasa.

"Saya pastikan gambar itu 1000% tidak asli alias hasil editan. Itu editan amatir. Tak perlu pakar digital picture untuk mengetahuinya, mata orang awam saja bisa melihat itu gambar editan," kata Luqman kepada wartawan.

Luqman memberikan pesan kepada pihak yang mengedit dan menyebarluaskan meme Gus Yaqut rangkul Ragil Mahardika. Menyebut hasil meme tersebut edit amatiran, Luqman menyebut Ansor justru siap memfasilitasi belajar editing untuk tujuan positif.

"Kalau mau belajar photo editing, Ansor siap memfasilitasi. Kelihatan banget orang itu masih amatiran. Tentu kalau nanti sudah punya keahlian, harus digunakan untuk aktivitas yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Bukan untuk membuat fitnah, menyebar kebencian dan tindak negatif lainnya," ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads