PSI Sentil Kesetiaan Koalisi Indonesia Bersatu: Kasihan Pak Jokowi Urus Rakyat

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Sabtu, 14 Mei 2022 10:05 WIB
Raja Juli Antoni (Muhammad Ridho/detikcom)
Jakarta -

Koalisi Indonesia Bersatu yang dibentuk Partai Golkar, PAN, dan PPP mendapat kritik dari PSI. Pasalnya, PSI menilai partai politik yang membentuk Koalisi Indonesia Bersatu muncul dari koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Setiap partai silakan saja melakukan manuver politik. Sah-sah saja," kata Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni kepada wartawan, Sabtu (14/5/20222).

Padahal PSI berharap tak ada koalisi partai politik lain yang muncul dari dalam Koalisi Indonesia Maju, kabinet pemerintahan Jokowi.

"Namun, sebagai bagian dari koalisi Jokowi-Ma'ruf, PSI berharap hendaknya tidak ada koalisi lain yang dibentuk partai pendukung Pak Jokowi selain Koalisi Indonesia Maju," ujar Raja.

Oleh sebab itu, PSI menyentil kesetiaan Partai Golkar, PAN, dan PPP dalam mendukung pemerintahan Jokowi. PSI meminta partai yang sudah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu setia terhadap Jokowi.

"Setia dulu saja mendukung Pak Jokowi dengan sepenuh hati. Kasihan Pak Jokowi mengurus rakyat. Pandemi belum selesai, recovery ekonomi sedang dilangsungkan, soal minyak goreng belum tuntas. Fokus saja dulu dukung Pak Jokowi," imbuhnya.

Koalisi Indonesia Bersatu

Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas), dan Ketum PPP Suharso Monoarfa sebelumnya sepakat membentuk koalisi gagasan menjelang Pemilu 2024. Golkar belakangan menyebut koalisi tersebut dinamakan Koalisi Indonesia Bersatu.

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menuturkan, walaupun Pemilu 2024 terhitung masih dua tahun lagi, Koalisi Indonesia Bersatu dibentuk sebagai langkah awal menjelang Pemilu 2024. Komitmen dari tiga partai ini juga menandakan adanya keseriusan untuk membangun ide dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Saksikan juga ''Sentilan' Jokowi-Ma'ruf untuk Menteri yang Mulai Sibuk Kampanye':






(rfs/hri)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork