Bocah K (12), yang diculik Rizal Afif (28) di Tanah Kusir, Jakarta Selatan, sudah kembali bersama orang tuanya. Ayahanda K, S, menjelaskan kondisi terkini bocah K usai diculik selama 2 hari oleh Rizal Afif.
"Tidak ada (luka), biasa saja, waktu dari polres juga biasa saja. Tidak ada ngeluh pusing, capek. Secara komunikasi respons diajak ngobrol atau ngomong sementara ini responsnya bagus kondisinya sehat," ucap S kepada wartawan di rumahnya, Pondok Aren, Jumat (13/5/2022).
S menjelaskan, pada Selasa (10/5) lalu, anaknya diculik di Tanah Kusir, Jakarta Selatan, usai pamitan untuk bermain. Hanya, S tidak ingin menanyakan lebih jauh soal apa saja yang terjadi pada anaknya selama diculik pelaku karena khawatir akan kondisi psikisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terus terang saya nggak mau nanya karena saya takut anak saya tambah trauma dan yang itu biar dari pihak berwenang keperluannya untuk apa. Dia cuma ngomong 'baik, tidak kenapa-kenapa'," tuturnya.
Sejauh ini, menurut S, anaknya tidak mengalami perubahan sikap. S mengaku memang disuruh memantau perkembangan kondisi anaknya selama tujuh hari ke depan.
"Aman, seperti sebelumnya nggak ada perubahan. Dari makan-tidurnya. Dari ajak ngobrol bicaranya nggak ada perubahan. Jadi ada perubahan seperti apa tim dari trauma healing dalam waktu tujuh hari ke depan kan harus pantau perubahannya seperti apa. Semoga tidak menjadi lebih buruk, tetapi selalu menjadi lebih baik," jelasnya.
Di halaman berikutnya: bocah K dibawa keliling Jakarta-Cianjur
Bocah K Dibawa Keliling Jakarta-Cianjur
Sebelumnya, bocah K (12) diculik oleh tersangka Abi Rizal Afif (28). Tersangka sempat membawa K berkeliling Jakarta hingga Cianjur sebelum akhirnya ditangkap polisi di Senayan, Jakpus.
"Dari keterangan K, dia sempat dibawa ke Cianjur, muter-muter ke Bogor terus balik ke Jakarta," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto di Polres Metro Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (12/5/2022).
Tersangka Abi pertama kali melakukan penculikan di Bogor pada Minggu (8/5). Saat itu bocah berinisial F (11) diculik oleh pelaku di lokasi.
Pelaku lalu diajak hingga menuju arah Jakarta. Dua hari berselang, pelaku bertemu dengan bocah K di Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
"Pada saat itu awalnya pelaku ini membawa tiga orang anak kemudian tiga anak ini dengan modus dia mengaku sebagai aparat kemudian dia menegur anak-anak ini yang sedang bermain. Di situ kemudian dia katakan tidak pakai masker harus ikut. Makanya mereka bertiga dibonceng bersama-sama oleh pelaku," tutur Budhi.