.webp)
Juru bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Teuku Faizasyah menyampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan ucapan selamat kepada Ferdinand Bangbong Marcos Jr apabila sudah ada penetapan resmi sebagai pemenang pemilu presiden Filipina. Dia mengatakan siapa pun presiden Filipina terpilih, akan tetap menjadi bagian dari ASEAN.
Sekadar informasi, Ferdinand Bangbong Marcos Jr mengklaim memenangi pilpres Filipina. Kemenangan Marcos dibayangi dengan kontroversi sang ayah yang merupakan mantan diktator.
"Kita tidak bisa mengomentari mengenai figur seseorang tentunya siapa pun yang terpilih jadi Presiden Filipina tentunya akan menjadi keluarga besar ASEAN. Pada waktunya sebagaimana lazimnya, presiden akan ucapkan selamat setelah ada penetapan pemenang dari Pemilu tersebut," kata Faizasyah saat jumpa pers di Kantor Kemlu, Jakarta, Kamis (12/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faizasyah menuturkan sampai saat ini belum ada pengumuman resmi dari Badan Pemilu Filipina terkait kemenangan Marcos. Meski demikian, Faizasyah mengatakan hubungan kerjasama Indonesia dengan Filipina masih berjalan baik.
"Kita kan mencatat belum ada pengumuman resmi dari badan pemilu di Filipina. Baiknya setelah ada pengumuman tersebut kita bisa memastikan siapa yang menjadi pengumuman dari Pemilu tersebut," ujarnya
"Dari sisi Indonesia, yang saya garis bawahi hubungan bilateral Indonesia dengan Filipina juga tetap berjalan dengan baik, kita setidaknya di bidang ekonomi mencatat surplus," lanjutnya
Ferdinand Marcos Jr diketahui pada hari Rabu (11/5) mengklaim kemenangan dalam pemilihan presiden Filipina. Dengan penghitungan awal yang hampir selesai, Marcos Jr yang populer dengan panggilan "Bongbong" itu, telah mendapatkan lebih dari 56 persen suara dan lebih dari dua kali lipat hasil penghitungan suara saingan terkuatnya, Leni Robredo yang liberal.
Lewat juru bicaranya, Marcos Jr berjanji akan menjadi pemimpin 'untuk semua orang Filipina'.
Marcos Jr meminta masyarakat tidak menilainya dari tindakan yang telah dilakukan para leluhurnya. Namun ia meminta melihat apa yang telah diperbuatnya.
"Kepada dunia, dia berkata: Jangan menilai saya dari para leluhur saya, tetapi dari tindakan saya," kata juru bicara Marcos Jr, Vic Rodriguez menyampaikan pernyataan Marcos Jr.
(azl/dek)
