Biden Selamati Marcos Jr, Tapi Juga Janji Tegakkan HAM

Biden Selamati Marcos Jr, Tapi Juga Janji Tegakkan HAM

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 12 Mei 2022 15:59 WIB
Ferdinand Bongbong Marcos Jr menang Pilpres Filipina 2022. Kemenangan putra mantan diktator Filipina Ferdinand Emmanuel Edralin Marcos itu picu kontroversi.
Ferdinand Marcos Jr (dok. AP Photo)
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengucapkan selamat kepada Ferdinand Marcos Jr yang memenangkan pilpres Filipina awal pekan ini. AS menyatakan akan menjalin hubungan keamanan yang erat di bawah Presiden baru Filipina, namun juga akan memajukan dan menegakkan hak asasi manusia (HAM).

Seperti dilansir AFP, Kamis (12/5/2022), Gedung Putih dalam pernyataan pada Rabu (11/5) tengah malam waktu Washington DC mengungkapkan bahwa Biden berbicara via telepon dengan Marcos Jr untuk menyampaikan ucapan selamat atas kemenangannya dalam pilpres Filipina.

Dalam percakapan telepon itu, menurut Gedung Putih, Biden menyatakan kepada Marcos Jr bahwa dirinya ingin memperluas kerja sama dalam berbagai isu, yang mencakup pandemi virus Corona (COVID-19), perubahan iklim, pertumbuhan ekonomi, dan 'menghormati hak asasi manusia'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Presiden Biden menggarisbawahi bahwa dia berharap bisa bekerja dengan Presiden terpilih untuk terus memperkuat Aliansi AS-Filipina, sembari memperluas kerja sama bilateral dalam berbagai isu," demikian pernyataan Gedung Putih.

Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken sebelumnya memberikan ucapan selamat secara terpisah kepada Marcos Jr. Dalam ucapannya, Blinken juga menyatakan pihaknya 'menantikan bekerja dengan Presiden terpilih Marcos untuk memperkuat aliansi abadi antara Amerika Serikat dan Filipina'.

ADVERTISEMENT

Tak lupa, dia juga menyinggung soal masalah penegakan HAM dalam pernyataannya kepada Marcos Jr.

"Sebagai teman, mitra dan sekutu, kami akan terus bekerja sama secara erat dengan Filipina untuk mempromosikan penghormatan terhadap hak asasi manusia, dan untuk memajukan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, terhubung, makmur, aman dan tangguh," cetus Blinken.

Ayah Marcos Jr, mendiang Ferdinand Marcos Sr, dan istrinya, Imelda Marcos, dikenal karena kasus korupsi yang menjerat mereka dan gaya hidup kelas atas di negara yang diselimuti kemiskinan yang merajalela. Marcos Sr mengasingkan diri ke Hawaii saat menghadapi unjuk rasa massal di negaranya.

Marcos Jr, atau yang dipanggil 'Bongbong', akan menggantikan Presiden Rodrigo Duterte yang mengakhiri masa jabatannya.

Duterte sendiri diselimuti kontroversi soal pelanggaran HAM terkait kebijakannya yang mengobarkan perang brutal terhadap narkoba, yang menurut kelompok HAM telah menewaskan puluhan ribu orang di luar hukum.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads