Dilansir detikBali, anak korban, Ketut Darma Semadi mengatakan sebelum meninggal dunia, ayahnya sempat digigit anjing sekitar 4 bulan yang lalu. Korban juga sempat dirawat di rumah sakit.
Sebelum meninggal korban mengalami gejala mirip dengan gejala pasien terinfeksi rabies. Semadi mengatakan ayahnya telat mendapat perawatan di rumah sakit sebab sebelumnya korban enggan diajak ke rumah sakit.
"Sudah saya ajak, tetapi bapak (korban Nyoman Suwena) tidak mau," kata Darma Semadi, Rabu (11/5/2022).
Sementara itu, istri korban mengatakan saat itu suaminya sedang bermain dengan anjing menggunakan kantong plastik yang dikibas-kibaskan pada kepala anjing, dengan maksud anjing itu bermain sambil menggigit plastik tersebut.
Namun korban saat mengibaskan plastik terlambat untuk menarik tangannya, sehingga tangan korban kena gigit pada bagian telapak tangan kanan.
"Plastik nike anggon mecando ajak cicing cenik, panak tyang maan ngidih (plastik itu dipakai bercanda sama anjing kecil, anak saya dapat minta)," ujar istri korban.
Simak berita lengkapnya di sini
(zap/idn)