Enam warga di Kota Ambon meninggal dunia karena terinfeksi gigitan anjing rabies. Sebagian dari korban tak mau divaksin.
"Data Dinas Kesehatan Kota Ambon mencatat enam orang warga meninggal karena kasus gigitan anjing rabies," kata Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan Kota Ambon Muhammad Abdul Aziz, dilansir Antara, Sabtu (26/4/2025).
Abdul mengatakan kasus gigitan anjing tersebar di tujuh lokasi, yakni kawasan Negeri Passodi, Kecamatan Baguala, sebanyak lima orang. Di mana di daerah ini dua kasus meninggal karena tidak mau divaksin, tiga orang kasus gigitan sudah divaksin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, di Negeri Halong dan wilayah Dusun Siwang Negeri Urimesing dan Airlouw Negeri Latuhalat, masing-masing satu kasus meninggal karena tidak mau divaksin.
"Kasus gigitan anjing lainnya di kawasan Benteng, Kelurahan Tihu dan Kayu Putih. Setiap lokasi gigitan anjing tim dari bidang peternakan sudah turun ke lokasi untuk melakukan vaksin," katanya.
Kemudian, ia mengatakan rabies merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus, zoonosis, yang dapat menular dari hewan ke manusia. Infeksi Ini ditularkan oleh hewan yang terinfeksi penyakit rabies melalui gigitan hewan.
Gejala pada hewan yang diduga hewan pembawa rabies (HPR) yang perlu diwaspadai antara lain air liur berlebih, gelisah, agresif, serta takut cahaya, suara, dan air, kemudian menggigit yang ada di sekitarnya, serta menyendiri.
"Masyarakat diimbau segera melaporkan apabila ada kasus gigitan oleh hewan penular rabies ke aparat setempat, puskesmas, serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Ambon," katanya.
Lebih lanjut, ia menyebut Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon telah mengeluarkan surat edaran tentang pencegahan dan penanggulangan penyakit rabies.
Apabila ada kasus gigitan atau ditemukan HPR yang mencurigakan, kata dia, hewan disarankan dimasukkan ke dalam kandang untuk dilakukan observasi oleh dinas terkait.
Sedangkan untuk korban kasus gigitan luka gigitan, lanjutnya, segera cuci dengan air mengalir memakai sabun antiseptik selama 10-51 menit, diberi alkohol atau yodium, dan segera ke puskesmas terdekat atau rumah sakit untuk mendapatkan tindakan medis lebih lanjut.
Lihat juga Video: Ratusan Orang Positif Rabies, Dinkes Bali: 4 Orang Meninggal
(azh/imk)