.webp)
Politikus Partai Demokrat Jemmy Setiawan membeberkan hasil pemeriksaannya sebagai saksi KPK. Dia mengaku penyidik KPK hanya mengonfirmasi soal kronologi Musyawarah Daerah Partai Demokrat di Kalimantan Timur.
"Melengkapi sudah. Cerita tentang kronologi Musda," kata Jemmy Setiawan usai menghadiri pemeriksaan KPK di gedung KPK Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/5/2022).
Kemudian Jemmy mengatakan tim penyidik KPK memberikan sejumlah pertanyaan kepadanya. Termasuk proses Musyawarah Daerah Partai Demokrat di Kalimantan Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi tadi ditanya kalau Musda itu, Musda terus prosesnya itu jalan kemudian bagaimana pasca-Musda, akan ada namanya proses fit and proper test, ada persiapan untuk rapat formatur pengurus, gitu lho," terangnya.
"3 apa ya, 3 atau 4 pertanyaan," tambahnya.
Dalam pemeriksaan tersebut, Jemmy juga membantah keras soal aliran dana korupsi Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud. Jemmy mengaku sama sekali tidak mengetahui aliran dana tersebut.
"Aliran dana ke mana, kalau misalnya ke saya sih nggak ya. Ke saya sih nggak, karena memang tadi saya sudah jelaskan kalau pun ada dan sebagainya, itu proses jauh sebelumnya dan sebagainya gitu lho, jadi nggak ada urusan Musda gitu lho," tegas Jemmy.
Sebelumnya, KPK kembali memanggil politikus Partai Demokrat Jemmy Setiawan pagi ini. Dia dikonfirmasi soal tindak pidana korupsi (TPK) yang menjerat Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud.
"Hari ini (10/5) pemeriksaan saksi (tindak pidana korupsi) TPK kegiatan pekerjaan pengadaan barang dan jasa serta perizinan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur tahun 2021-2022," ujar Plt Jubir KPK Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (10/5/2022).
Pantauan detikcom, di lobi gedung KPK Merah Putih, pukul 09.55 WIB, Jemmy Setiawan tampak datang mengenakan kemeja putih. Dia datang seorang diri.
Jemmy sempat menjawab beberapa pertanyaan terkait pemanggilannya. Namun, dia hanya berkomentar sedikit.
"Mungkin melengkapi kali ya, nggak ada berkas yang dibawa," ucap Jemmy Setiawan kepada wartawan di lobi gedung Merah Putih KPK, Selasa (10/5/2022).
Diketahui, Jemmy sebelumnya telah menghadiri panggilan KPK pada 30 April 2022. KPK meminta keterangan Jemmy soal Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat di Kalimantan Timur (Kaltim).
(yld/yld)
