Deretan Serangan DPP PSI ke Anies Baswedan yang Bikin PSI DKI Gerah

Deretan Serangan DPP PSI ke Anies Baswedan yang Bikin PSI DKI Gerah

Tim detikcom - detikNews
Senin, 02 Mei 2022 12:11 WIB
Logo PSI - 2019
PSI (Foto: dok. redaksi)
Jakarta -

Hubungan PSI DKI Jakarta memanas dengan DPP PSI karena kerap tendensius terhadap pribadi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Tercatat, deretan serangan elite DPP PSI ke Anies Baswedan.

Adalah Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo yang mengaku banyak menerima pertanyaan mengenai strategi komunikasi yang diambil oleh DPP PSI.

"Karena di luar itu, tadi saya sudah menceritakan background bahwa masyarakat juga banyak yang bertanya-tanya kenapa PSI langkah seperti ini. Kita hanya fokus pada Pak Anies, kita terlalu tendensi secara pribadi. Jadi menurut saya, itu sinyalemen yang harus dijawab dan diklarifikasi oleh teman-teman DPP ya menurut saya," kata Anggara dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggara mengusulkan evaluasi terhadap komunikasi politik yang digunakan oleh PSI selama ini. Dia menganggap strategi yang diambil sering kali menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

"Kalau dari substansi yang tadi saya sampaikan kan memang kita juga merasakan sudah sebaiknya kita mengevaluasi pendekatan komunikasi politik kita. Karena sering kali banyak, ya kayak hal Bro Sigit ini menurut saya, kalau kita bisa lebih tidak reaktif melihat sebuah permasalahan, cari dulu data dan faktanya sebelum kita memberikan komentar atau memberikan sikap ke media yang akhirnya bisa menimbulkan potensi polemik di masyarakat. Kan hal-hal ini seharusnya bisa kita lakukan gitu," terang dia.

ADVERTISEMENT

Berikut deretan serangan elite DPP PSI ke Anies:

1. Giring Ganesha dan Suara Sumbang

Ketua Umum PSI Giring Ganesha pernah bicara soal suara sumbang. Giring bicara soal suara sumbang setelah Anies menonton langsung penampilan Nidji.

Video dan tulisan soal 'suara sumbang' itu diunggah Giring di akun Twitternya, Senin (17/1). Giring tak menyinggung nama siapa pun dalam cuitannya. Seperti yang diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru saja memuji Nidji, yang tampil di JIS dengan berkata 'tidak ada suara sumbang'.

Kembali ke cuitan Giring, selain meminta untuk jangan mendengarkan suara sumbang, mantan vokalis band Nidji itu menyebut bakal ada yang tumbang di bulan Oktober.

"Jangan kau dengarkan suara sumbang. Oktober bakal ada yg tumbang. Cepat-cepat lah kita tutup gerbang," tulis Giring.

Giring juga turut menyinggung 2024 dalam cuitannya. "2024 Insyaallah Indonesia tidak akan masuk jurang," imbuhnya.

Sementara itu, video yang diunggah Giring berisi lagu dengan lirik 'jangan kau dengarkan suara sumbang'. Dalam video itu, tampil juga eks Ketum PSI Grace Natalie.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Simak Video: Soal Interpelasi Formula E, PSI: Fokus ke Dana Rp 560 M, Bukan Balapan

[Gambas:Video 20detik]



2. Giring Ganesha dan Pembangunan Firaun

Giring Ganesha juga pernah bertemu dengan warga DKI Jakarta di sekitar JIS. Giring menemui warga yang disebut korban gusuran.

Aksi Giring menemui warga yang diklaim korban gusuran diunggahnya di Twitter, Jumat (21/1). Dalam foto-foto yang dibagikannya, Giring terlihat berbincang dengan warga di lokasi yang terlihat berdekatan dengan stadion.

Giring bersosialisasi dengan warga. Tim Giring juga membawa gitar dalam kunjungannya. Ada bantuan goodie bag berlogo PSI yang diberikan Giring.

Di salah satu foto berlatar belakang stadion, Giring, yang mengenakan jersey Real Madrid, terlihat memejamkan mata. Juru bicara PSI Ariyo Bimmo membenarkan lokasi tersebut berdekatan dengan JIS. "Jakarta Utara, itu belakangnya JIS," kata Bimmo.

"Seperti biasa @psi_id selalu melakukan aksi sosial kepada warga dan kebetulan hari ini kami temukan beberapa warga yang kurang beruntung tergusur oleh proyek yang dulu katanya hanya Firaun yang bisa melakukan," kata Giring.

Giring berharap bantuan dari PSI dapat meringankan kondisi warga yang disebut korban gusuran ini. "Semoga bantuan kecil ini bisa membantu Ibu dan Bapak di sana...," ujar Giring.

3. Giring Nyanyi dan Sound System

Lalu, Giring Ganesha sempat mengajak warga bernyanyi di belakang proyek JIS. Hal itu terungkap dalam unggahan video di akun Twitter pribadinya @Giring_Ganesha. Tak lupa dalam unggahannya itu, Giring juga menuliskan caption.

"Sound System Terbaik di dunia itu adalah Suara Rakyat, tidak perlu gunakan uang Triliunan. Sementara masih ada mereka yang terlupakan dan terpinggirkan oleh ambisi Firaun yang gemar mengundang orang terpandang di pestanya," tulis Giring dalam caption unggahan videonya itu, seperti dilihat Sabtu (22/1).

Terlihat Giring mengajak warga di belakang JIS bernyanyi lagu Nidji yang berjudul 'Laskar Pelangi'. Nyanyian Giring itu diiringi genjerengan gitar dan tepuk tangan warga.

"Mantap, warga sini kompak banget," ucap Giring.

Lalu, Giring pun mendoakan warga yang bernyanyi dengannya. Doanya adalah warga tersebut supaya diberi kesehatan, panjang umur, hingga enteng jodoh.

"Awet sehat, umurnya panjang, rezekinya banyak, cicilannya lunas, utangnya lunas, yang jomblo enteng jodoh, dan kita semua yang lagi ada penyakit penyakitnya diangkat, dan semoga rezeki kita rezeki halal, bukan uang korupsi," ujarnya.

4. Grace Natalie Tuding Relawan Anies

Bukan hanya Giring, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie pernah menyoroti beredarnya tangkapan layar sebuah grup WA yang berisi ajakan persekusi Ade Armando saat demo 11 April. Grup WA itu bernama 'Relawan Anies Apik 4'.

Dalam screenshot grup WA tersebut, seseorang mengirimkan gambar keberadaan Ade Armando di demo 11 April. Gambar itu disertai tulisan 'Tolong diinfokan ke massa aksi kalau si Ade Armando ada di depan gedung DPR MPR. Geruduk si Islamophobia ini'.

Grace menilai ada hubungan pemberi pesan yang merupakan peserta grup WA 'Relawan Anies Apik 4' tersebut dengan massa aksi yang bersikap anarkis. Pembawa kabar keberadaan Ade Armando juga diduga berkoordinasi dengan massa aksi.

"Percakapan itu menunjukkan bahwa ada hubungan antara penulis dan massa aksi yang anarkis. Ada komunikasi. Mereka berkoordinasi dengan massa aksi," kata Grace saat dihubungi, Rabu (13/4).

Menurut Grace, jika pembawa pesan berujung petaka itu benar tergabung dalam relawan Anies, Grace menduga ada hubungan antara relawan Anies dan para pendemo yang bersikap anarkis.

"Jika benar penulis tergabung dalam relawan Anies sesuai nama WAG, berarti ada hubungan antara relawan Anies dengan massa pendemo yang anarkis," ujar Grace.

"Intinya, percakapan itu mengindikasikan ada hubungan antara penulis di WAG relawan Anies Apik 4 dengan massa anarkis di demo 11 April," tuturnya.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

5. Jubir PSI Soroti Baju 'Anies Presiden'

Selain itu, foto-foto peserta mudik gratis di Terminal Terpadu Pulogebang memakai baju bertulisan 'Anies Baswedan Presiden Indonesia' disorot DPP PSI. Juru bicara PSI Sigit Widodo yang menyoroti soal ini.

Dia mulanya mengunggah sebuah pemberitaan mengenai peserta mudik gratis memakai kaus putih bertulisan 'Anies Baswedan Presiden Indonesia' di akun Twitter pribadinya @sigitwid.

Menurut Sigit, hal ini bisa dikategorikan sebagai penyalahgunaan wewenang karena program mudik gratis dibiayai oleh APBD DKI. Sigit telah mengizinkan cuitannya itu dikutip.

"Mudik gratis ini menggunakan dana APBD DKI Jakarta sebesar Rp 13,7 miliar, kalau digunakan untuk kepentingan pribadi bisa dikategorikan sebagai penyalahgunaan wewenang untuk menguntungkan diri sendiri," kata Juru Bicara PSI Sigit Widodo seperti dilihat, Kamis (28/4).

Di unggahan selanjutnya, Sigit menyertakan video Anies sedang membagikan bingkisan kepada peserta mudik di dalam bus. Sigit meyakini yang sedang dibagikan Anies adalah kaos bertulisan 'Anies Presiden Indonesia'. Dia lantas menagih klarifikasi dari Anies.

"Sekarang malah beredar video Pak @aniesbaswedan membagi-bagikan kaosnya kepada para pemudik dengan menggunakan baju seragam gubernur. Itu kegiatan Pemprov @DKIJakarta yang menggunakan uang rakyat Rp 13,7 miliar dana APBD. Mungkin Pak Anies atau relawannya bisa klarifikasi?" ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads