"Pada sudut pandang mana? Ini sudah di bawah harga tiket di dunia. Jadi kalau dibilang mahal, mungkin karena ketidaktahuan saja sih sebenarnya," katanya.
"Kawasan Ancol kan umum masuk nikmatin semua fasilitas Rp 225 ribu. Ini kan Rp 250 ribu juga sampai nonton konser. Nah, kalau mau nonton balap langsung harga tiket Rp 450 ribu include bisa ke Dufan," sambung Sahroni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sahroni mengatakan panitia Formula E Jakarta menargetkan penonton hingga 60 ribu orang. "Target penonton, kami berharap 50-60 ribu," katanya.
Sebut Sahroni Arogan
Gilbert Simanjuntak merespons pernyataan Ahmad Sahroni yang mengatakan pihaknya tidak memaksa orang membeli tiket jika dianggap mahal. Gilbert menilai pernyataan Sahroni itu memberikan kesan arogan dan tidak menyentuh perasaan masyarakat.
"Pernyataan Ahmad Sahroni ini berlebihan dan tidak menyentuh perasaan masyarakat, memberikan kesan arogansi. Ini menunjukkan karakter dan kemampuan berdialog lewat ucapan yang disampaikan," kata Gilbert kepada wartawan, Jumat (29/4).
"Keberadaan Ahmad Sahroni di situ adalah sebagai pengguna APBD, bukan sebagai anggota DPR," sambungnya.
Gilbert menjelaskan soal anggaran Formula E yang berasal dari APBD sebesar Rp 710 miliar. Menurutnya, pernyataan Sahroni yang menyebutkan agar tidak menonton kalau merasa mahal sangat tidak tepat.
"Pernyataan Ahmad Sahroni yang menyebutkan agar tidak menonton kalau merasa mahal sangatlah tidak tepat, pada saat anggaran Formula E berasal dari APBD sebesar Rp 710 M lebih dengan pemasukan ditaksir hanya sekitar Rp 7 M dari harga tiket yang akan dijual," jelas Gilbert.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...