PDIP Nilai Harga Tiket Formula E Tak Masuk Akal, Ini Kata Wagub DKI

PDIP Nilai Harga Tiket Formula E Tak Masuk Akal, Ini Kata Wagub DKI

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Jumat, 29 Apr 2022 00:22 WIB
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Nahda RU/detikcom)
Foto: Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Nahda RU/detikcom)
Jakarta -

PDIP menilai harga tiket Formula E tak masuk akal. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan masukan seluruh pihak bakal menjadi pertimbangan bagi penyelenggara Formula E.

"Silahkan saja nanti dikomunikasikan. Tentu ini kan baru saja diumumkan (dan) disampaikan. Nanti tentu masukan-masukan dari teman-teman DPRD, masyarakat akan dipertimbangkan oleh panitia penyelenggara," kata Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (28/4/2022).

Riza mengaku tak mempermasalahkan apabila ada yang mengkritisi harga tiket ajang balap mobil listrik itu. Dia meyakini panitia sudah mempertimbangkan berbagai hal serta kajian mendalam untuk menentukan besaran tiket Formula E.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita semua berusaha untuk menerima masukan dan mempertimbangkannya, melakukan evaluasi dan nanti kita akan lihat panitia apakah akan dimungkinkan ada perubahan dan sebagainya. Yang pasti semua disusun direncanakan sebaik mungkin dengan mempertimbangkan banyak hal untuk kepentingan semua," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, Tiket Formula E akan segera dijual pada 1 Mei dengan harga Rp 250 ribu hingga Rp 10 juta. DPRD DKI Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak menilai harga tiket Formula E tidak masuk akal.

ADVERTISEMENT

"Harga tiket menonton Formula E tidak masuk akal, setelah panitia melakukan studi banding ke Arab Saudi. Untuk harga tersebut, seharusnya tidak memerlukan studi banding. Harga yang ditetapkan juga melewati kemampuan beli masyarakat," ujar Gilbert saat dihubungi, Rabu (27/4/2022).

Diketahui tiket termurah yang dibandrol seharga Rp 250 ribu, pengunjung hanya menyaksikan perhelatan Formula E melalui layar raksasa (LED).

Menurut Gilbert tiket dengan harga termurah tersebut bukan menjual ajang Formula E, melainkan menyajikan Ancol. Sebab menurutnya menonton melalui layar dapat dilakukan tanpa biaya di rumah.

Sedangkan tiket termurah di dalam sirkuit Formula E sendiri dinilai masih terlampau mahal. Gilbert menilai target pemasukan melalui penjualan tiket ini akan sulit tercapai.

"Dengan harga tiket nonton langsung hampir setengah juta, rasanya tidak mudah tercapai. Jumlah yang dikeluarkan untuk membangun trek dan podium Rp 710 M lebih tentunya jauh dari perolehan pemasukan, sekalipun ada sponsor untuk kegiatan. Perhelatan ini memang tidak direncanakan secara rasional dan dipaksakan," ujar Gilbert.

(taa/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads