Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid menilai turunnya tingkat kepuasan kinerja terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) pertanda buruk bagi stabilitas politik. Jazilul menyinggung soal fitnah hingga hoaks.
"Ini petanda buruk bagi stabilitas politik ke depan. Artinya fitnah, hoaks, dan opini berhasil menurunkan kepercayaan pada kinerja pemerintah. Pertumbuhan ekonomi kalah dengan perkembangan omelan netizen," kata Jazilul kepada wartawan, Kamis (28/4/2022).
Menurut Jazilul, kinerja pemerintahan Jokowi terbilang stabil dan mampu menangani permasalahan ekonomi dalam situasi pandemi COVID-19 dibandingkan dengan negara lain di Asia.
"Kinerja pemerintah Jokowi stabil dan mampu menangani gejolak ekonomi dibanding negara negara lain di Asia dalam situasi COVID," ujar Jazilul.
"Kepuasan publik itu juga sangat bergantung pada citra dan persepsi dari para elite yang bekerja dalam pemerintahan," tambahnya.
Seperti diketahui, dalam 3 hari terakhir ini Indikator Politik Indonesia merilis dua hasil survei yang digelar pada waktu berbeda soal kinerja Presiden Jokowi. Dua hari lalu, Indikator merilis hasil survei yang dilakukan pada 14-19 April 2022, dan hari ini Indikator merilis hasil survei yang diselenggarakan pada 20-25 April 2022.
Berdasarkan hasil survei pada 14-19 April, kepuasan terhadap kinerja Jokowi menurun dibanding survei sebelumnya. Berdasarkan survei 14-19 April kepuasan terhadap kinerja Jokowi sebesar 59,9%.
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
(rfs/rfs)