Pujian-Sindiran Menantu Pakde Karwo Dibalas PD Ibas Dukung AHY

Pujian-Sindiran Menantu Pakde Karwo Dibalas PD Ibas Dukung AHY

Matius Alfons - detikNews
Sabtu, 23 Apr 2022 10:28 WIB
Bayu Airlangga
Menantu Pakde Karwo (Faiq Azmi/detikcom)
Jakarta -

Bayu Airlangga, menantu Pakde Karwo, memutuskan mundur dari Partai Demokrat setelah merasa dizalimi akibat kalah dari kader Demokrat lainnya Emil Dardak di Musda Demokrat Jatim. Bayu pun sempat melontarkan pujian kepada Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas sembari menyindir Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Khusus kepada Mas Ibas, matur nuwon, matur nuwon selama ini telah mau turun dan mendengar aspirasi dari akar rumput Demokrat di Jatim," kata Bayu dikutip dari detikJatim, Jumat (22/4).

Pernyataan Bayu itu seakan menyindir DPP Demokrat yang terkesan tidak memandang kondisi akar rumput di Demokrat Jatim. Dia juga menyindir AHY, yang tidak pernah berkomunikasi langsung dengan akar rumput.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau memang Ketum (AHY) menginginkan seorang figur untuk memimpin Demokrat Jatim, sebaiknya sejak awal tidak perlu Musda. Ajak bicara saya dan DPC pendukung saya daripada harus dikecewakan di akhir. Apalagi pengumuman SK itu hanya diumumkan oleh ketua BPOKK dan Sekjen," terangnya.

DPP Demokrat Soroti Sindiran Menantu Pakde Karwo

Pujian sekaligus sindiran Bayu Airlangga ini pun jadi sorotan sejumlah kader DPP Partai Demokrat. Salah satunya datang dari Deputi Bappilu Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, yang menyebut Ibas ada di belakang AHY.

ADVERTISEMENT

"Mas Ibas juga memiliki pikiran dan komitmen yang sama untuk kebesaran Partai Demokrat. Mendukung sepenuhnya kepemimpinan Mas Ketum AHY," kata Kamhar kepada wartawan, Jumat (22/4).

Simak sorotan selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan juga 'SBY: Ingat! Hanya Ada Satu Matahari di Partai Demokrat':

[Gambas:Video 20detik]



Kamhar pun menyayangkan keputusan Bayu Airlangga keluar dari partai. Dia berharap Bayu meninjau kembali keputusannya keluar dari partai.

"Kami menyayangkan keputusan tersebut. Tentunya kami berharap Mas Bayu Airlangga akan meninjau kembali keputusannya dan bisa tetap menjadi keluarga besar Partai Demokrat," ujarnya.

Lebih lanjut, Kamhar juga menyarankan Bayu menempuh jalur sesuai mekanisme dalam AD/ART jika ada keputusan yang tidak sesuai. Sebab, menurutnya, baik Bayu maupun Emil Dardak merupakan kader terbaik Demokrat.

"Apa yang terjadi adalah dinamika organisasi, yang jika keputusannya belum bersesuaian dengan harapan, maka bisa menempuh mekanisme organisasi yang telah dipersiapkan sesuai AD/ART Partai Demokrat untuk menguji keputusan tersebut. Ada baiknya Mas Bayu menempuh jalan ini untuk memperjuangkan keadilan sesuai yang diharapkan Mas Bayu dan pendukungnya," ujarnya.

"Mas Emil dan Mas Bayu keduanya adalah kader utama dan terbaik Partai Demokrat di Jawa Timur. Kolaborasi dan sinergitas keduanya dibutuhkan untuk kebesaran Partai Demokrat di Jawa Timur," lanjut dia.

Halaman 2 dari 2
(maa/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads