Menantu Pakde Karwo Sindir AHY Sambil Puji Ibas, Ini Respons Demokrat

Menantu Pakde Karwo Sindir AHY Sambil Puji Ibas, Ini Respons Demokrat

Eva Safitri - detikNews
Sabtu, 23 Apr 2022 04:14 WIB
Kamhar Lakumani (Dokumentasi pribadi).
Kamhar Lakumani (Dokumentasi pribadi).
Jakarta -

Menantu Pakde Karwo Bayu Airlangga mundur dari Partai Demokrat karena merasa dizalimi dengan hasil Musda Demorkat Jawa Timur. Dalam pengunduran diri itu ada momen Bayu menyindir Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tapi memuji Waketum Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).

Apa kata Demokrat?

Deputi Bapillu Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan AHY dan Ibas tidak berbeda sikap terhadap kader. Menurutnya keduanya saling bekerja sama dan berkomitmen membangun partai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mas Ibas juga memiliki pikiran dan komitmen yang sama untuk kebesaran Partai Demokrat. Mendukung sepenuhnya kepemimpinan Mas Ketum AHY," kata Kamhar kepada wartawan, Jumat (22/4/2022).

Harap Bayu Airlangga Tinjau Ulang Keputusannya Keluar dari Partai

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Kahar menyayangkan keputusan Bayu Airlangga keluar dari partai. Dia berharap Bayu meninjau kembali keputusannya keluar dari partai.

"Kami menyangkan keputusan tersebut, tentunya kami berharap Mas Bayu Airlangga akan meninjau kembali keputusannya dan bisa tetap menjadi keluarga besar Partai Demokrat," ujarnya.

Kamhar menyarankan Bayu untuk menempuh jalur sesuai mekanisme dalam AD/ART jika ada keputusan yang tidak sesuai.

"Apa yang terjadi adalah dinamika organisasi, yang jika keputusannya belum bersesuaian dengan harapan, maka bisa menempuh mekanisme organisasi yang telah dipersiapkan sesuai AD/ART Partai Demokrat untuk menguji keputusan tersebut. Ada baiknya Mas Bayu menempuh jalan ini, untuk memperjuangkan keadilan sesuai yang diharapkan Mas Bayu dan pendukungnya," ujarnya.

Kamhar mengatakan baik Bayu dan Emil Dardak merupakan kader terbaik Demokrat. Menurutnya, diperlukan kolaborasi keduanya untuk membesarkan Partai Demokrat.

"Mas Emil dan Mas Bayu keduanya adalah kader utama dan terbaik Partai Demokrat di Jawa Timur. Kolaborasi dan sinergisitas keduanya dibutuhkan untuk kebesaran Partai Demokrat di Jawa Timur," ucapnya.

Selengkapnya di halaman berikut

Simak juga 'SBY: Ingat! Hanya Ada Satu Matahari di Partai Demokrat':

[Gambas:Video 20detik]



Bayu Airlangga Mundur dari PD

Bayu Airlangga memutuskan mundur dari Partai Demokrat setelah merasa dizalimi dengan hasil Musda Demokrat Jatim. Meski mundur, dia berterima kasih kepada orang-orang yang telah lama berproses bersama dirinya di Demokrat, salah satunya Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.

"Khusus kepada Mas Ibas, matur nuwon," kata Bayu dikutip dari detikJatim, Jumat (22/4/2022).

Di mata Bayu, Ibas adalah sosok yang mau mendengarkan aspirasi. Terutama suara-suara kader di Jatim.

Lebih lanjut Bayu mengatakan, DPP terkesan tidak memandang kondisi akar rumput di Demokrat Jatim. Bayu menilai AHY tidak pernah berkomunikasi langsung dengan akar rumput.

"Kalau memang ketum (AHY) menginginkan seorang figur untuk memimpin Demokrat Jatim, sebaiknya sejak awal tidak perlu Musda. Ajak bicara saya dan DPC pendukung saya, daripada harus dikecewakan di akhir. Apalagi pengumuman SK itu hanya diumumkan oleh ketua BPOKK dan sekjen," terangnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads