Ajang street race di Jalan Boulevard BSD, Tangerang, dimulai hari ini. Gelaran street race ini menjadi yang pertama kalinya melibatkan balapan mobil.
Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (22/4/2022), pukul 15.15 WIB, suara deru motor nyaring terdengar. Para joki balap motor menarik tali gasnya saat di podium start.
Saat lampu tanda hijau menyala, para pembalap ini melintas di arena balap. Guyuran hujan tidak menyurutkan semangat para joki balap ini melaju.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Ketua Umum IMI Mobilitas, Rifat Sungkar, mengatakan di pergelaran street race hari pertama BSD ini ada 300 pembalap. Menurutnya, jumlah tersebut dibagi dalam beberapa kelas.
"Hari ini kelas bebek dua tak, empat tak, motor sport dua tak dan empat tak, sama matic. Komposisi dari 300 peserta yang matic-nya lebih dari 50 persen. Jadi satu kelas 50 persen 4 kelas dibagi sisanya," ujar Rifat kepada wartawan di lokasi.
Ia mengakui bahwa antusiasme kali ini tinggi. Dia menyebut tidak ada kejuaraan dalam ajang ini.
Rifat menjelaskan, ajang ini merupakan tempat latihan bersama sehingga semua orang bisa bersenang-senang di ajang street race ini.
"Penuh banget. Dan tidak terbatas motornya karena kita usahakan 2 kali sesi. Jadi sesi 2 tak 2 kali, 4 tak 2 kali. Memang ini cuacanya hujan, tapi menurut kami sih hujan seperti ini dengan lokasi BSD yang ini bekas sirkuit ini masih di level yang is a wet race," tuturnya.
Rifat membeberkan untuk penyelenggaraan street race mobil akan dilangsungkan pada Minggu (24/4). Hari ini, street race hanya diperuntukkan bagi pemotor.
Ia menambahkan, target dari pelaksanaan ini bukanlah untuk para pembalap, melainkan untuk mereka yang suka balapan.
"Jumat 300 peserta, Sabtu juga sama. Yang beda Minggu, 100. Minggunya mobil. Memang pembalap jalanan lah yang menjadi target utama kami untuk bisa menyalurkan inspirasi," terang Rifat.
Rifat mengatakan bukan hal yang tidak mungkin nantinya dari sini dapat ditemukan pembalap motor atau mobil baru. Dia menyebut para pembalap liar lebih baik dirangkul.
"Mungkin value-nya adalah kalau kita bisa menemukan bakat pembalap mantap. Tapi kalau tidak, seenggaknya kita bisa merangkul mereka. Daripada di jalanan mending di sini," tuturnya.
Rifat menuturkan sangat mengapresiasi sekali inisiasi dari Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran atas pelaksanaan ini. Menurutnya, selama ini, polisi merupakan musuh bagi pembalap liar.
Mantan pembalap mobil ini menjelaskan, para pembalap liar antusias karena tidak pernah ada event seperti ini sebelumnya. Maka, sekalinya diadakan, mereka sangat antusias sekali.
"Sekarang revolusi mental malah dirangkul. Itu yang penting. Bengkel kecil mekanik, pembalapnya mungkin tidak pernah lihat event, sekalinya lihat event antusias banget kan begitu karakternya," imbuhnya.
Simak Video 'Ditlantas PMJ Gelar Street Race pada 22-24 April, Ada Kategori Mobil Juga!':