Ramai-ramai Desakan Blokir Aplikasi Azan-Salat Pencuri Data Pribadi

Ramai-ramai Desakan Blokir Aplikasi Azan-Salat Pencuri Data Pribadi

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 22 Apr 2022 03:33 WIB
Darkweb, darknet and hacking concept. Hacker with cellphone. Man using dark web with smartphone. Mobile phone fraud, online scam and cyber security threat. Scammer using stolen cell. AR data code.
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Tero Vesalainen)

Komisi VIII DPR RI juga menanggapi hal ini. Komisi VIII DPR RI menilai perlu adanya alat deteksi dini yang digunakan masyarakat agar mengetahui aplikasi yang ingin digunakan aman.

"Sebaiknya pihak penegak hukum segera memblokir aplikasi tersebut," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Rabu (20/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ace, pencurian data berkedok aplikasi azan dan Al-Qur'an jelas melanggar hukum. Masyarakat dianggap perlu mendapatkan kepastian bahwa aplikasi yang digunakan tidak mencuri data.

"Tindakan mencuri data pengguna yang berbungkus azan dan salat, apalagi sebelumnya tidak ada disclaimer kepada para pengguna, merupakan tindakan melanggar hukum," ujar pimpinan komisi agama DPR ini.

ADVERTISEMENT

Polisi Diminta Tangkap Pencuri Data

Waketum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas meminta polisi menangkap para pelaku pencuri data yang memanfaatkan aplikasi azan dan Al-Qur'an tersebut. Dia menyebut mencuri dalam Islam adalah perbuatan tercela.

"Mencuri dalam Islam merupakan sebuah perbuatan tercela. Hukumnya adalah haram," kata Anwar Abbas kepada wartawan, Rabu (20/4).

MUI juga mengimbau para pelaku untuk menjauhi dan tidak melakukan pencurian data. Anwar Abbas mengingatkan semua perbuatan yang dilakukan bakal diadili di pengadilan Tuhan.

"Dan kepada masyarakat luas diimbau agar lebih berhati-hati agar jangan sampai data-data yang mereka miliki dicuri oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut," ujar Anwar Abbas.

Anwar Abbas juga meminta pihak berwajib dan berwenang untuk memberikan petunjuk agar masyarakat tak dirugikan. Tokoh Muhammadiyah itu menuturkan petunjuk pihak kepolisian dan para ahli penting untuk menjaga ketenangan di masyarakat.

"Untuk itu, agar tercipta ketenangan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat, kita berharap kepada pihak kepolisian dan para ahli agar dapat memberi petunjuk dan tuntunan kepada masyarakat luas agar hal-hal yang tidak diinginkan tersebut tidak terjadi menimpa diri mereka," ucapnya.

Kemenkominfo akan mengusut aplikasi yang diduga mencuri data itu, baca pada halaman selanjutnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads