Respons Guntur Romli Bakal Dipolisikan Dosen UGM soal Tuduhan 'Radikal'

Rakha Arlyanto Darmawan - detikNews
Selasa, 19 Apr 2022 18:31 WIB
Guntur Romli melaporkan Guru Besar UGM Prof Karna Wijaya (Yogi/detikcom)
Jakarta -

Dosen sekaligus guru besar UGM Prof Karna Wijaya berencana melaporkan balik Guntur Romli. Tuduhan Gutur Romli yang menyebut Prof Karna Wijaya terlibat gerakan radikal dinilai tidak berdasar.

Menanggapi hal tersebut, pengacara Guntur Romli, Fahmi Aulia, menilai Prof Karna Wijaya hanya bela diri. Meski begitu, Fahmi mempersilakan apabila Prof Karna Wijaya mau melapor.

"Dia cuma cari pembelaan. Cuma nggak tepat cara bela dirinya," kata Fahmi saat dihubungi, Selasa (19/4/2022).

Menurut Fahmi, setiap warga negara berhak membuat laporan kepada polisi. Sebaliknya, Fahmi juga meminta Prof Karna tak asal melapor tanpa bukti.

"Tidak masalahlah setiap warga negara punya hak, cuma apa laporan dia punya materi hukum nggak? Jangan cuma asal lapor. Iya (sedang diperiksa) masih menjalani pemeriksaan," jelas Fahmi.

Sebelumnya, Guntur Romli menyebutkan bahwa Prof Karna Wijaya bukan 'dosen biasa'. Guntur Romli menduga Karna Wijaya terlibat dalam gerakan intoleran dan radikal.

"Ketika saya membaca di media sosial dan berita online, ada dugaan Karna Wijaya bukan dosen biasa, tapi juga ada dugaan dia terlibat dalam gerakan intoleran dan radikal," kata Guntur Romli di Polda Metro, Seni (18/4).

Guntur Romli mengatakan dugaannya itu mengacu pada sebuah postingan di media sosial. Karna Wijaya, kata Guntur Romli, dituliskan dalam postingan itu terlibat dalam pengkaderan organisasi Negara Islam Indonesia (NII).

"Itu ada tulisan di Facebook yang saya baca tapi ini baru dugaan ya bahwa ada pengkaderan NII di fakultas kimia di situ. Tapi itu baru dugaan-dugaan saya karena saya anggap ini orang bukan dosen biasa," katanya.

Simak video 'Guntur Romli Laporkan Prof Karna Wijaya ke Polda Metro Jaya':



Baca di halaman selanjutnya: tanggapan Prof Karna




(mea/fjp)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork