DKI Jakarta melaporkan penurunan tingkat keterisian tidur (bed occupancy rate/BOR) di 140 rumah sakit (RS) rujukan COVID-19. Tercatat, BOR isolasi RS COVID-19 DKI saat ini sebesar 6 persen, sedangkan ICU di angka 11 persen.
"DKI tempat tidur itu 6 persen ya. Dari 4.600, terpakai 256," kata Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Selasa (19/4/2022).
Angka ini mengalami penurunan dibandingkan pekan sebelumnya. Riza memerinci jumlah ini mengalami penurunan sebesar 3 persen dibandingkan BOR isolasi RS COVID-19 pada Minggu (10/4) lalu sebesar 9 persen.
Sedangkan untuk ICU, sebanyak 77 tempat tidur terisi dari total 709 tempat tidur yang disiapkan. Angka ini turun 4 persen dibandingkan BOR ICU pekan lalu sebesar 15 persen.
"ICU dari 709 terpakai 77 ya, 11 persen. Alhamdulillah terjadi penurunan cukup baik. Namun kita tetap siap siaga, rumah sakit, berbagai fasilitas puskesmas, nakes, laboratorium, semuanya siap," ujarnya.
Kondisi COVID-19 di Jakarta
Per Senin (18/4), Pemprov DKI melaporkan penambahan kasus COVID-19 di DKI Jakarta sebanyak 170 orang. Secara total, jumlah orang di Jakarta yang pernah positif COVID-19 sepanjang pandemi melanda Ibu Kota sebanyak 1.245.823, dengan rincian 1.228.205 orang dinyatakan sembuh dan 15.250 orang meninggal dunia.
Adapun kasus aktif Jakarta mengalami pengurangan sebanyak 248 kasus. Jadi total kasus aktif secara keseluruhan menjadi 2.368 orang.
Vaksinasi COVID-19 di Jakarta
Di sisi lain, program vaksinasi COVID-19 terus bergulir. Untuk capaian program vaksinasi COVID-19 DKI dosis 1 sebanyak 12.508.810 orang dengan proporsi 70,2 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,8 persen warga KTP non-DKI.
Sementara itu, vaksinasi COVID-19 dosis kedua mencapai 10.634.133 orang dengan proporsi 73,3 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 26,7 persen warga KTP non-DKI. DKI juga melaporkan capaian vaksinasi booster atau dosis 3 sebanyak 3.268.329 orang.
Simak Video '90 Persen Warga RI Punya Antibodi, Upaya Pencegahan Tetap Diterapkan':
(taa/jbr)