Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi Kampung Pancasila di Desa Bulakrejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Pada kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya merawat nilai-nilai toleransi antar umat beragama. Seperti yang dicerminkan lewat simbol lima rumah ibadah di dalam kawasan Kampung Pancasila.
Diketahui, Kampung Pancasila merupakan destinasi wisata religi yang di dalamnya terdapat simbol bangunan lima tempat ibadah, yaitu musala, gereja, kelenteng, pura dan vihara. Ganjar juga menyebut, perbedaan suku, agama dan ras yang ada membuat persatuan di Indonesia semakin kuat.
"Ini menarik. Satu tempat yang sempat viral karena ada cerminan rumah-rumah ibadah itu ada di sini. Ini kan cerminan Indonesia. Toleransi. Kalau toleransi itu ya seperti ini, yang mesti kita rawat, yang mesti kita jaga," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/4/2022).
"Perbedaan-perbedaan inilah yang membuat kita jadi satu, satu Tanah Air, Indonesia Raya," lanjut Ganjar.
Dalam kunjungannya, Ganjar didampingi oleh Ali Muslih, selaku keponakan dari almarhum KH Ali Mursyid. KH Ali Mursyid adalah seorang tabib dan pemilik rumah, sekaligus pendiri Kampung Pancasila sejak tahun 1980.
Di sisi lain, Ganjar mengaku kagum dengan semangat dan spirit dari mendiang KH Ali Mursyid. Utamanya semangat dalam melakukan kebaikan antar sesama umat beragama.
"Dan sesuatu yang tidak punya nilai bisnis, karena ternyata beliau juga punya filsafat bahwa karena kemarin banyak yang kena COVID-19, ini cara menyenangkannya dengan piknik gratis. Jadi ada suasana spirit menebar kebaikan," jelasnya.
Sementara itu, Ali Muslih menambahkan tujuan didirikannya Kampung Pancasila tidak hanya untuk menjaga kerukunan dan toleransi umat beragama saja. Melainkan bisa dimanfaatkan sebagai sarana pembelajaran bagi anak sekolah dalam memahami arti kerukunan dan toleransi, seperti semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika.
"Karena membina orang untuk rukun itu sulit. Jadi dengan kita menghadirkan mini negara, katakanlah ini Bhinneka Tunggal Ika semua ada di sini untuk mencerna dengan mudah, kaya anak-anak sekolah kan mudah untuk memahami dengan adanya fasilitas ini," tandasnya.
Simak juga video 'Pesan Jokowi ke Ganjar Saat Kunker di Jateng':
(akn/ega)