Jakarta - Warga Kampung Kawasi mulai hidup baru di Kawasi Baru, hunian permanen dengan fasilitas lengkap yang hadirkan kenyamanan dan harapan baru.
Foto
Menata Hidup Baru di Kawasi Baru

Matahari terik pagi itu menyapa 258 deretan rumah berwarna cerah di Kawasi Baru, Pulau Obi, Halmahera Selatan, Malukur Utara. Di sinilah masyarakat Kampung Kawasi memulai lembaran hidup baru, setelah direlokasi dari pemukiman lama mereka di pesisir.
Rumah-rumah permanen dengan atap merah dan hijau, jalan yang rapi, serta taman-taman kecil yang mulai ditanami warga menjadi simbol nyata perubahan. Luas tanah dan bangunan di Kawasi baru ini beragam, mulai dari 90 meter persegi hingga 120 meter persegi.
Relokasi ini membawa lebih dari sekadar pemukiman baru, tempat ini membawa sistem kehidupan yang lebih terstruktur. Di Kawasi Baru, kini berdiri sekolah dasar, Menengah hingga atas dengan fasilitas yang memadai.
Puskesmas modern hadir untuk melayani kebutuhan kesehatan warga dengan tenaga medis yang siaga. Tersedia juga fasilitas air bersih, saluran pembuangan yang lebih baik, serta rumah ibadah dan balai pertemuan yang menjadi pusat kegiatan sosial. Semua ini memperkuat rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
Tempat ibadah pun hadir sebagai pusat spiritual dan ruang berkumpul masyarakat. Selain itu, ruang terbuka hijau dan fasilitas olahraga juga disediakan sebagai tempat berinteraksi dan menjaga keseimbangan hidup. Seluruh elemen ini membentuk ekosistem kehidupan yang sehat dan menyenangkan.
Petrus, warga Kawasi asli yang sekarang memilih menetap di Blok G2 Nomor 2 Kawasi Baru berprofesi sebagai petani Kopra.Petrus mengatakn, sejak setahun terakhir tinggal di Kawasi Baru, taraf hidupnya mulai membaik. Sarana dan Pra sarana yang ada di Kawasi Baru membuatnya dan keluarganya betah tinggal ditempat ini.
Heres, warga Kawasi Baru yang tinggal di Blok G1 No 3 bersama keluarganya. Kini ia mulai mencoba berusaha membuka toko klontong di rumahnya. Ia mengatakan sangat betah tinggal di Kawasi Baru karena listrik selalu hidup dan Air sangat bagus.
Mama Novita bersama dengan Mama Ida dan keluarga besarnya kini sudah menempati rumah di Kawasi Baru. Sudah seajak satu tahun lalu pindah ke Kawasi Baru ia pun merasakan kehidupan yang jauh lebih kayak kini.
Seorang warga memeriksa kandungan dengan USG di puskemas.Β Kampung Kawasi Baru bukan hanya hasil pembangunan fisik, tapi juga wujud nyata dari harapan yang ditata ulang. Perubahan ini membuka ruang baru bagi tumbuhnya kualitas hidup yang lebih baik.
Setiap pagi yang dimulai dengan senyum, dan setiap malam yang ditutup dengan syukur, menjadi bukti bahwa Kawasi Baru adalah rumah bagi mimpi-mimpi yang kini mulai menjadi nyata. Hal ini merupakan komitmen berkelanjutan yang dilakukan oleh Harita Nikel.