PPATK: Ada Aliran Uang Investasi Bodong Disimpan Bentuk Kripto

PPATK: Ada Aliran Uang Investasi Bodong Disimpan Bentuk Kripto

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 14 Apr 2022 19:13 WIB
Ivan Yustiavandana membacakan sumpah jabatan di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara. Dengan begitu, Ivan resmi menjabat sebagai Kepala Pusat Pelaporan dan Analisi Transaksi Keuangan (PPATK).
Foto Ketua PPATK Ivan Yustiavandana (Screenshoot Youtube Sekretariat Presiden)
Jakarta -

PPATK hingga saat ini terus memantau aliran dana investasi bodong. PPATK juga melakukan analisis untuk mengetahui ke mana aliran uang panas tersebut.

"Hasil analisis PPATK, modus aliran uang tersebut cukup beragam, seperti disimpan dalam bentuk aset kripto, penggunaan rekening milik orang lain, dan kemudian dipindahkan ke berbagai rekening di beberapa bank untuk mempersulit penelusuran transaksi," ujar Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dalam pertemuan dengan sejumlah media di kantornya, Kamis (14/4/2022).

Ivan mengatakan saat ini PPATK terus berkoordinasi dengan Financial Intelligence Unit (FIU) dari berbagai negara. Jika menemukan kejanggalan, PPATK akan menghentikan sementara transaksi yang diduga dari investasi bodong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PPATK juga telah membekukan beberapa rekening terkait investasi bodong.

"Per 7 April 2022, PPATK telah melakukan penghentian sementara transaksi yang diduga berasal dari tindak pidana berupa investasi ilegal total sebesar Rp 588 miliar dengan jumlah 345 rekening," ungkap Ivan.

ADVERTISEMENT

Afiliator Dibayar dengan Kripto

Lebih lanjut, Ivan mengungkapkan transaksi keuangan para afiliator investasi bodong. Dia mengatakan modus yang digunakan afiliator adalah bertransaksi dengan menggunakan kripto.

"Terungkap beragam modus yang digunakan para afiliator, salah satunya penggunaan aset kripto sebagai sarana pembayaran fee kepada afiliator, untuk mengelabui penghimpunan dan pembayaran dana secara illegal," pungkasnya.

Lihat juga video 'Sudah 345 Rekening Terkait Kasus Investasi Bodong Dibekukan PPATK':

[Gambas:Video 20detik]



(zap/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads