Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah membentuk satuan tugas (satgas) untuk memantau transaksi keuangan menjelang Pemilu 2024. Dari riset-riset sebelumnya PPATK menemukan hal yang menarik, salah satunya mengenai rekening khusus dana kampanye (RKDK).
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dalam pertemuan dengan sejumlah media di kantornya, Kamis (14/4/2022), menyebutkan satgas di PPATK sudah bekerja mengenai Pemilu 2024 sejak dini. Dari riset yang dilakukan mandiri diketahui bila ada sejumlah pola persiapan para kandidat yang mengikuti kontestasi pemilu.
"Paling lama kandidat ini mempersiapkan kekuatan kapitalnya itu berapa lama, ada yang 6 bulan, ada yang 5 tahun mempersiapkan diri, uang itu masuk dari tahun ke-5, bahkan dari pemilu sebelumnya sudah mengumpulkan," ucap Ivan.
Ivan yang berkarier di PPATK sejak 2006 itu mengaku pernah pula memimpin Satgas Pemilu di PPATK. Dia menyebutkan ada hal yang mencurigakan yang pernah ditemukan Satgas Pemilu PPATK.
"PPATK menemukan uniknya rekening khusus dana kampanye itu baru bergerak jelang pencoblosan. Jadi selama ini kampanye uang dari mana, beli kaus beli ini beli itu dari mana? Itu berdasarkan hasil riset," ucap Ivan.
Lebih lanjut, Ivan mengatakan bila Satgas Pemilu PPATK saat ini sudah memotret jutaan orang yang nantinya akan mengikuti kontestasi politik pada 2024. Semua transaksi dari mereka akan dipantau PPATK.
"PPATK juga memotret semua nama yang mengikuti pesta politik," ucapnya.