Profil Cak Nun yang Bicara 'Presiden Sekarang Belum Tepat' di Markas PDIP

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Senin, 11 Apr 2022 14:44 WIB
Foto: Cak Nun (Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Jakarta -

Budayawan Emha Ainun Najib atau Cak Nun menilai Presiden RI saat ini belum tepat. Cak Nun sendiri dikenal sebagai budayawan yang kritis sejak era Orde Baru.

Dikutip dari bukunya, Kyai Hologram, Emha Ainun Nadjib lahir pada 27 Mei 1953 di Jombang, Jawa Timur. Dia pernah mengenyam ilmu agama di Pondok Pesantren Gontor dan pernah 'singgah' belajar ekonomi di Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada (UGM).

Di Indonesia, Emha Ainun Nadjib yang akrab disapa Cak Nun dikenal sebagai cendikiawan sekaligus budayawan yang pandai menulis dan berceramah. Dia telah melahirkan puluhan buku-buku esai tentang tema sosial-budaya.

Ia juga pernah aktif di kegiatan kesenian internasional yang membawanya hingga ke Iowa City, AS. Cak Nun dikenal pula sebagai budayawan yang kerap melontarkan kritik kepada pemerintah sejak era Orde Baru. Bahkan, pada 16 Mei 1998, Cak Nun bersama dengan empat tokoh lainnya, berkirim surat kepada Suharto agar mau turun dari jabatannya. Cak Nun menjadi salah satu saksi sejarah dari reformasi 1998.

Cak Nun kini aktif menggelar acara pengajian masyarakat Maiyah yang dinamai dengan acara Sinau Bareng. Acara pengajian ini adalah bentuk dekonstruksi dari model pengajian pada umumnya. Pengajian ini sendiri digelar untuk mewujudkan kesadaran kolektif masyarakat akan kehidupan sosial di sekitarnya.

Apa kata Cak Nun di acara PDIP? Silakan baca halaman selanjutnya.




(rdp/tor)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork