Muhammad Ainun Nadjib (Cak Nun) meminta Ketua DPR RI Puan Maharani untuk menjaga Indonesia serta mengayomi seluruh rakyatnya. Menurutnya, Indonesia adalah pusat kemakmuran dunia yang harus dijaga bersama.
"Mbak Puan tolong temukan cara untuk mengayomi rakyat. Bermacam cara untuk mengayomi semua pihak di Indonesia. Pokoknya anda mengayomi terus," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (11/4/2022)
Hal itu disampaikan Cak Nun dalam acara buka puasa bersama PDIP di Masjid At Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (10/4). Cak Nun pun menyinggung soal PDIP yang sudah berkali-kali memenangi pemilu dan kini masih menjadi partai penguasa. Ia menilai sebagai partai penguasa, sudah semestinya PDIP menjadi partai yang mengayomi masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia bahkan berseloroh huruf P terakhir dalam PDIP sudah tidak tepat diakronimkan sebagai Perjuangan, melainkan Pengayoman.
"Jadi, sudah beberapa kali menang. PDI sudah tidak tepat berjuang lagi. Tidak Perjuangan lagi. Yang tepat PDI Pengayoman. Jadi, partai ini mengayomi seluruh Rakyat Indonesia karena sudah berkuasa," imbuhnya.
Cak Nun pun membahas sikap politiknya. Ia menegaskan kehadirannya dalam acara buka puasa bersama kader PDIP itu tidak mengisyaratkan dirinya sebagai bagian dari partai berlambang banteng tersebut. Melainkan, kehadirannya adalah semata karena dirinya yakin acara tersebut digelar untuk kepentingan rakyat.
"Jadi bukan acara untuk kepentingan politik praktis dan kekuasaan. Ini untuk rakyat Indonesia," tegasnya.
Dalam acara itu, Cak Nun tak hanya mengisi acara dengan tausiah Islam dan keagamaan. Bersama grup musik Kiai Kanjeng, ia turut menampilkan pagelaran seni dan budaya. Cak Nun bersama Puan melantunkan sejumlah lagu dari atas panggung, mulai dari lagu Tanah Air karya Ibu Soed, sejumlah lagu daerah, hingga lagu Imagine karya John Lennon.
Di sisi lain, Puan mengaku sangat gembira masjid yang ia bangun untuk mengenang sosok ayahnya Taufiq Kiemas itu kini bisa menggelar acara keagamaan, serta menghadirkan sosok Cak Nun.
"Malam ini menjadi sangat istimewa, karena di bulan yang suci penuh dengan keberkahan, Masjid At Taufiq yang desain arsitekturnya penuh dengan nuansa budaya bisa mengundang Cak Nun, satu di antara sosok agamawan sekaligus budayawan yang menjadi bandul keseimbangan republik Indonesia yang kita cintai ini," pungkasnya.
(akn/ega)