Menko Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menjadi sorotan usai kembali dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menduduki jabatan Ketua Dewan Sumber Daya Air (SDA) Nasional. Menko Polhukam Mahfud MD membela Luhut.
Ia menyebut jabatan yang diemban Luhut sama saja dengan menko lainnya.
"Kalau jabatan-jabatan tambahan dan ad hoc seperti itu bukan hanya Pak LBP yang banyak, semua Menko juga punya jabatan tambahan," kata Mahfud kepada detikcom, Minggu (10/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahfud pun mengungkap bahwa dirinya juga memiliki banyak jabatan ex-officio. Setidaknya ada 10 jabatan tambahan yang dimilikinya.
"Saya pun sebagai Menko Polhukam bisa menyebut banyak jabatan ex-officio seperti itu," ungkapnya.
Hanya saja, karena yang menerima jabatan itu adalah Luhut, seketika menjadi buah bibir. Menurut Mahfud, itu juga terkait dengan sosok Luhut.
"Intinya yang ditugaskan kepada Pak Luhut itu sama banyaknya dengan yang ditugaskan kepada menko lainya. Hanya saja ketika orang menyebut jabatan Pak Luhut lalu jadi sorotan. Mengapa? Ya mungkin karena Pak Luhut sangat aktif, atraktif, dan tegas," ucap Mahfud MD.
Berikut sejumlah jabatan ex-officio yang diungkap Menko Mahfud:
1. Ketua Kompolnas;
2. Pengarah Lemhanas;
3. Pengarah Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan;
4. Pengarah SC KTT G-20; 5. Ketua Dewan Gelar dan Tanda-tanda Kehormatan;
5. Pembina Duta Purna Paskibraka Pancasila; 6. Ketua Pengarah Satgas BLBI;
6. Ketua Pengendali Penegakan Hukum dan Ketertiban PC-PEN.
7. Co Chair Sub Regional Meeting on Conter Terrorism and Transnasional Security (SRM on CTTS) antar negara-negara sahabat;
8. Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan;
9. Ketua Dewan Pengarah Tim Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang;
10. Penanggungjawab Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli).
"Ketua Pengarah Komisi Kejaksaan, Pengarah Badan Narkotika Nasional, Ketua Penggerak Masyarakat Ekonomi Syariah, Koordinator Penegakan Hukum dan Disiplin Satgas Covid-19," imbuh Mahfud.
"Yang tidak ex-officio juga masih ada lagi: Ketua Dewan Pakar ISNU, Anggota Badan wakaf UII, Ketua Dewan Penasehat IKA UII, Ketua Dewan Pakar Kagama, Anggota Wali Amanah Unibraw, Ketua Dewan Penyantun UNS, Penasehat Persaudaraan warga Madura se-dunia," lanjutnya.
(isa/imk)