Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan rombongan bersilaturahmi dengan Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf. Muzani menyebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto selalu berpesan kepada kadernya untuk dekat dengan para habaib, ulama, dan tokoh-tokoh agama lainnya.
Muzani bertandang langsung ke kediaman Habib Syech kemarin malam. Turut mendampingi Muzani antara lain Waketum Gerindra Gus Irfan Yusuf Hasyim, Ketua OKK DPP Gerindra Prasetyo Hadi, dan Ketua DPD Gerindra Jateng Abdul Wachid beserta jajaran anggota DPRD Gerindra se-Jawa Tengah.
"Kami bertemu dengan Habib Syech di tempat yang mulia ini sebagai cara kami untuk mendekatkan diri pada orang-orang yang bisa mengasah mata hati kami dalam perjuangan. Apalagi jabatan di DPR atau MPR dan jabatan publik lainnya, beban dan tanggung jawabnya sangat besar dalam memperjuangkan nasib rakyat dan bangsa," kata Muzani dalam keterangannya, Kamis (7/4/2022).
"Tapi tantangannya juga tidak kalah besar. Oleh sebab itu, mendekatkan diri dengan bersilaturahmi dengan orang-orang yang saleh dan baik adalah cara yang dianjurkan Pak Prabowo agar perjuangan kami tetap terjaga," ujar Wakil Ketua MPR RI itu.
Habib Syech berpesan kepada kader Gerindra yang menempati berbagai posisi, baik di pemerintahan dan legislatif, agar selalu bersyukur atas rahmat dan karunia Allah.
"Jabatan itu harus digunakan untuk menyenangkan rakyat. Berjuang untuk rakyat haruslah dengan rasa gembira agar kita bisa menjadi bangsa yang bergembira dan bersyukur. Jadi jangan merasa ada beban dalam menjalankan sebuah amanah. Karena itu saya bergembira atas kedatangan para pengurus Gerindra," ujar Habib Syech.
Habib Syech mengatakan jabatan publik yang diemban seseorang bukanlah suatu beban, melainkan sebuah amanat yang harus dijalankan dengan baik. Dan orang-orang yang dipercaya dan dipilih rakyat menjadi wakil rakyat, katanya, memiliki tujuan penting, yakni menjadikan bangsa Indonesia yang makmur.
"Menjadi penting agar dalam kehidupan berbangsa untuk selalu berbagi tugas dan saling bersinergi antara DPR, MPR, Presiden, dan partai-partai, para ulama dan tokoh masyarakat lainnya, agar Indonesia menjadi bangsa yang baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur," kata Habib Syech.
Habib Syech juga berpesan agar semua pihak menghindari kegaduhan baik dengan pernyataan ataupun dengan tindakan.
Habib Syech memberi pandangannya tentang partai politik yang disebut sebuah kendaraan dengan tujuan baik dalam bernegara dan berbangsa. Habib Syech pun yakin pada saatnya nanti Indonesia akan menjadi negara maju dan kuat.
"Tugas ulama adalah mengingatkan dan menjaga agar para penguasa itu tidak keluar dari jalurnya. Kalau tugas ulama melu-melu politik malah ruwet jadinya. Tugas saya ngajar ngaji. Jadi masing-masing jangan saling menyalahkan, karena kita masing-masing sudah punya tugasnya. Jangan disama-samakan, tugas kita berbeda-beda. Kalau ada sesuatu yang kurang pas, lebih baik bicara dengan baik dan bermusyawarah," katanya.
Simak Video 'Di Balik Silaturahmi Petinggi Parpol ke Wali Kota Gibran':
(gbr/zak)