Kasus pornografi Dea 'OnlyFans' menyeret komika Marshel Widianto. Nama Marshel Widianto muncul di 'daftar' pembeli konten porno Dea OnlyFans.
Munculnya nama Marshel Widianto ini berawal dari keterangan Dea OnlyFans. Awalnya, polisi menanyakan soal file di Google Drive milik Dea OnlyFans yang berisi 76 konten video dan foto porno.
Ada 76 File Porno di Google Drive Dea onlyFans
Sebelumnya, Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis menjelaskan awalnya penyidik menyita Google Drive milik Dea OnlyFans, tersangka kasus pornografi. Dari hasil analisis diketahui ada puluhan file konten video dan foto Dea OnlyFans dalam Google Drive tersebut.
"Dari Google Drive, kami identifikasi ada 76 video dan masih banyak lagi gambar-gambar tanpa busana," ujar Kombes Auliansyah kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (5/4).
Berdasarkan keterangan Dea OnlyFans, ia mengakui konten-konten foto dan video porno tersebut ia jual ke situs OnlyFans.
"Dari analisis Google Drive tersebut dan hasil pemeriksaan D, kami dapat keterangan yang bersangkutan (bahwa) video itu ada yang membeli," imbuhnya.
Auliansyah sekaligus menjelaskan pihaknya melakukan penyelidikan konten porno Dea ini bukan dari platform OnlyFans, melainkan dari media sosial lain karena konten porno Dea OnlyFans sudah tersebar ke lini masa.
"Ternyata benar pengakuan D, sudah ada orang yang membeli video-video tersebut, sudah banyak yang membeli," tuturnya.
Lanjut di halaman berikutnya: polisi identifikasi salah satu pembeli adalah komedian M atau Marshel Widianto.
Simak Video 'Marshel Widianto Penuhi Panggilan Polisi Terkait Konten Dea OnlyFans':
(mea/fjp)