Kronologi Singkat Ayah Tiri Sekap Anak
Yogen mengungkapkan kejadian bermula ketika pelaku menanyakan soal kondisi luka anak kandungnya kepada korban.
"Kemudian korban yang berusia 8 tahun ini mengatakan dia sempat menyiram air panas kepada M (anak kandung pelaku)," imbuhnya.
Lantaran tidak terima, pelaku lalu melakukan penganiayaan terhadap korban. Korban disetrika kaki dan tangannya, kemudian diikat.
Setelah itu pelaku menyekap korban di rumah kontrakan. Korban diselamatkan oleh warga setelah pintu kontrakan didobrak.
Cerita Warga Selamatkan Bocah Korban Penyekapan
Seorang warga, One Mulyadi mengatakan korban dikunci dari luar ketika tersangka dan ibundanya pergi ngojek. Keduanya sama-sama bekerja sebagai ojek online.
"Orang tuanya kan pagi kerja, jadi anaknya itu dikunciin dari luar. Makannya saya dobrak dari luar," papar warga sekitar, One Mulyadi, saat ditemui di lokasi, Rabu (6/4/2022).
Mulyadi, yang ikut mendobrak pintu, menyatakan awalnya mendapat laporan dari tetangga sekitar. Ia melihat bocah di kontrakan terikat tangan dan kakinya.
"Yang saya lihat benar ada anak yang diikat akhirnya saya bersama Pak RT dan tokoh masyarakat sepakat mendobrak pintu," ujar Mulyadi.
Korban diikat menggunakan tali rafia. Dua bulan sebelumnya, sambung Mulyadi, istri tersangka sempat melapor kepada masyarakat soal penganiayaan. Namun warga belum menemukan bukti yang kuat.
"Pakai tali rafia, kakinya diikat, tangannya diikat ke belakang. Ibunya pernah melapor ke masyarakat (soal penganiayaan), tapi nggak ada bukti kuat, tidak bisa berbuat banyak. Untuk sekarang buktinya jelas, akurat," papar Mulyadi.
Baca di halaman selanjutnya: ibu korban merasa lega suaminya ditangkap.