Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais mengkritik keras Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dengan menyebut mereka sebagai rezim yang paranoid hingga ugal-ugalan. Waketum NasDem Ahmad Ali membela Jokowi dari kritikan Amien Rais.
"Makanya saya menjaga orang seperti Pak Amien Rais masuk lagi, masuk untuk 'memprovokasi' dan kemudian terjadi polarisasi," kata Ahmad Ali kepada wartawan, Senin (4/4/2022).
Ali kemudian meminta masyarakat yang pro-Jokowi untuk menghentikan gerakan-gerakan yang berpotensi memecah belah bangsa. "Saya pikir masyarakat yang menyayangi Pak Jokowi, mencintai Pak Jokowi, untuk menghentikan gerakan-gerakan yang kemudian berpotensi memecah belah bangsa ini," ujarnya.
Ali menyebut kritikan dari mantan Ketua MPR RI itu bukanlah barang baru. Dia kemudian menyoal kritikan Amien Rais yang menyebut Jokowi-Luhut adalah contoh pemimpin yang tidak tahu kapan harus mundur.
"Beliau mah itu bukan hal barulah. Apa sih yang tidak dikritik beliau. Apa sih yang tidak dituduh oleh beliau. Sejak awal kan saya sudah mengatakan tentang pergerakan-pergerakan kelompok orang yang kemudian mengusung tema 3 periode atau penundaan pemilu. Saya kan selalu mengatakan jangan diteruskan karena ini kegaduhan," kata anggota Komisi III DPR RI itu.
Dia menganggap Jokowi tak seperti yang disebut Amien. Menurutnya, Jokowi mematuhi konstitusi, khususnya terkait masa jabatan presiden.
"Tapi sekali lagi bahwa kalau kemudian Pak Jokowi diseret-seret dalam persoalan ini, saya atau NasDem melihat ini jauh dari tuduhan-tuduhan itu. Pak Jokowi sejak awal dan bahkan 3 hari lalu beliau sudah membuat penegasan yang saya kira clear. Bahwa dia sebagai presiden tentunya memegang teguh konstitusi," katanya.
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
(fca/gbr)