Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais mengkritik keras Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Partai Ummat mengungkap mengapa Amien Rais menyoroti 'duet' Jokowi-Luhut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jubir Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya mengatakan sudah berusaha menanyakan kepada Amien Rais perihal sorotan ke Jokowi-Luhut. Lalu mengapa hanya mengkritik 'duet' Jokowi-Luhut?
"Saya coba kontak Pak Amien belum nyambung juga. Beliau kalau sudah gundah memikirkan bangsa begini, agak susah dihubungi," kata Mustofa kepada wartawan, Senin (4/4/2022).
Mustofa menjelaskan, Amien Rais memiliki landasan kuat mengkritik kondisi saat ini, utamanya terhadap Jokowi-Luhut. Menurutnya, Amien Rais salah satu tokoh penggerak reformasi dan tokoh Muhammadiyah sehingga 'asupan' asam garam politik sudah dianggap melebihi seluruh kader yang ada di Partai Ummat.
"Nah, biasanya kalau Pak Amien sudah begitu kalimatnya, berarti ya kondisi bangsa ini sudah sangat-sangat genting. Hampir semua jalan kebenaran tertutup, dan sulit menembus tembok tebal rezim," ujar Mustofa.
![]() |
"Artinya, siapapun nama yang disebut, kemungkinan besar memang memiliki pengaruh besar. Baik itu pengaruh negatif maupun pengaruh positif terhadap bangsa ini," kata dia.
Kritik Amien Rais hanya kepada Jokowi dan Luhut pun coba dijelaskan Mustofa. Kedua tokoh tersebut dinilai memiliki pengaruh besar kondisi saat ini.
"Dalam konteks ini, Pak Amien hanya menyebut Pak Jokowi dan LBP untuk berhenti di 2024. Ya analisa saya dua pejabat ini yang dianggap sebagai kunci sebagai sumber masalah utama negeri ini. Soal nama lain yang enggak disebut, misalnya Pak Ma'ruf Amin sebagai Wapres, saya no komen saja," imbuhnya.
Simak juga video 'Kader Partai Ummat Tersangka Teroris, DPR: Partai Harus Tangkal Terorisme!':
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya: