"Ya kritikan kita tampung sebagai masukan, sebagai pihak yang di kekuasaan kami tentu harus berbesar hati," kata Habiburokhman saat dihubungi, Senin (4/4/2022).
Habiburokhman menilai apa yang disebutkan oleh Amien Rais bertujuan demi kemaslahatan Indonesia. Dia juga mendoakan agar Amien Rais selalu sehat agar dapat memberikan kritikan kepada penyelenggara negara.
"Kami yakin maksud Pak Amien baik yakni untuk kemaslahatan negeri ini," ujar Habiburokhman.
"Kami doakan beliau sehat terus dan bisa selalu memberikan kritikan dan masukan terkait penyelenggaraan negara," imbuhnya.
Sebelumnya, Amien Rais menyebut Jokowi dan Luhut mengidap sindrom narsisistik megalomania, sindrom yang membawa diri seseorang merasa paling sempurna.
"Jadi saudara sekalian, memang seorang pemimpin, seorang presiden, itu ada kemungkinan mendapatkan sindrom narsisistik megalomania. Narsisistik itu adalah seseorang yang merasa akulah yang paling sempurna, akulah yang paling benar, akulah yang paling tahu segala macam persoalan, orang lain lebih bodoh, orang lain tidak bermutu, dan lain-lain," ujarnya.
Baca juga: Kemunculan Mengejutkan Amien Rais |
Amien lantas menyarankan Jokowi-Luhut untuk pergi ke psikolog untuk memastikan apakah Jokowi-Luhut mengidap apa yang dia sebutkan.
"Megalomania itu membayangkan yang besar-besar, saya lihat ini, maaf ya Saudara Jokowi dan Luhut, Anda berdua ini harus mengaca diri, tanya kepada psikolog-psikolog yang objektif apakah kalian berdua itu sedang menderita narsisistik megalomania tadi. Kalau iya, tentu memohon ampunlah kepada Allah, kepada Tuhan, karena ini bisa bawa bahaya luar biasa," ujarnya.
"Jadi bayangkan kalau orang sudah kena halusinasi kemudian diekspresikan, dihijaulantahkan sindrom narsistik tadi dalam alam riil, maka saya kira sebagian besar bangsa akan mengelus dada, bangsa kita ini bisa melahirkan pemimpin-pemimpin keluar yang saya kira DNA-nya itu keluar dari DNA bangsa kita. Jadi menurut saya aneh-aneh itu ya," imbuh Amien.
Simak juga video 'Amien Rais: Duet Jokowi-Luhut Harus Berakhir Oktober 2024!':
(gbr/gbr)