Dalam satu hari, biasanya Warmi bisa mendapatkan hingga Rp 120 ribu. Namun, sepekan kemarin saat TPU Menteng Pulo banyak dikunjungi, dia mengaku bisa memperoleh penghasilan hingga Rp 500 ribu dalam satu hari.
"Paling Rp 150 ribu dalam satu hari. Kalau minggu kemarin, waktu ramai itu, bisa sampai Rp 500 ribu," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal serupa disampaikan Euis (55), yang sudah menjalani pekerjaan sebagai pembersih makam sejak 2019. Biasanya dia bekerja di hari-hari tertentu saja.
"Kita sistemnya musiman, karena di luar dari pengelola kan. Jadi di hari sebelum Ramadan atau di hari Lebaran," kata Euis.
Euis mengatakan hari ini merupakan hari terakhir para pembersih makam melakukan pekerjaannya. Sebab, selama Ramadan, biasanya mereka libur dan dilanjutkan nanti pada hari raya Idul Fitri. Sebab, ketika Ramadan, sedikit peziarah yang datang.
"Ini kita terakhir sebelum puasa. Soalnya, kan kalau puasa libur dan sedikit juga yang datang (peziarah). Jadi nanti dilanjut pas Lebaran saja," ucap Euis.
(zap/zap)