Cerita Pembersih Makam Mengais Rezeki di TPU Menteng Pulo Jelang Ramadan

Cerita Pembersih Makam Mengais Rezeki di TPU Menteng Pulo Jelang Ramadan

Wildan Noviansyah - detikNews
Sabtu, 02 Apr 2022 11:31 WIB
Para Pembersih Makam di TPU Menteng Pulo, Jaksel
Para pembersih makam di TPU Menteng Pulo, Jaksel (Wildan/detikcom)
Jakarta -

Ziarah kubur menjadi kegiatan yang kerap dilakukan masyarakat menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Hal ini mendatangkan berkah bagi para pembersih makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta Selatan.

Pantauan detikcom di lokasi pukul 10.14 WIB Sabtu (2/4/2022), terlihat para pembersih makam tengah bekerja. Mereka langsung menghampiri para peziarah untuk langsung membersihkan makam.

Salah seorang pembersih makam, Warmi (58), mengatakan sudah menjalani pekerjaan ini sejak dua tahun lalu. Dia harus menjadi pembersih makam karena suaminya mengalami sakit parah hingga tidak bisa bekerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dua tahun ini, karena suami aku nggak bisa bekerja. Biarin kerja di kuburan saja, daripada nganggur, kan," kata Warmi di lokasi, Sabtu (2/2/2022).

Warmi mengatakan biasanya dia bekerja dari pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB, tergantung jumlah peziarah yang berkunjung ke TPU Menteng Pulo. Kata Warmi, biasanya pekerjaan yang mereka lakukan adalah memotong rumput liar hingga menyapu makam.

ADVERTISEMENT

Warmi dan pembersih makam lainnya tidak mematok harga kepada peziarah ketika membersihkan makam.

"Kadang-kadang ada yang ngasih Rp 5.000, kadang Rp 10 ribu berempat. Tergantung keikhlasan mereka, seikhlasnya saja," ujarnya.

Selanjutnya penghasilan per hari >>>

Dalam satu hari, biasanya Warmi bisa mendapatkan hingga Rp 120 ribu. Namun, sepekan kemarin saat TPU Menteng Pulo banyak dikunjungi, dia mengaku bisa memperoleh penghasilan hingga Rp 500 ribu dalam satu hari.

"Paling Rp 150 ribu dalam satu hari. Kalau minggu kemarin, waktu ramai itu, bisa sampai Rp 500 ribu," jelasnya.

Hal serupa disampaikan Euis (55), yang sudah menjalani pekerjaan sebagai pembersih makam sejak 2019. Biasanya dia bekerja di hari-hari tertentu saja.

"Kita sistemnya musiman, karena di luar dari pengelola kan. Jadi di hari sebelum Ramadan atau di hari Lebaran," kata Euis.

Euis mengatakan hari ini merupakan hari terakhir para pembersih makam melakukan pekerjaannya. Sebab, selama Ramadan, biasanya mereka libur dan dilanjutkan nanti pada hari raya Idul Fitri. Sebab, ketika Ramadan, sedikit peziarah yang datang.

"Ini kita terakhir sebelum puasa. Soalnya, kan kalau puasa libur dan sedikit juga yang datang (peziarah). Jadi nanti dilanjut pas Lebaran saja," ucap Euis.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads