detikcom Do Your Magic

Kala Warga Lansia Rusun City Garden Hadapi Kesulitan Air Bersih

Mulia Budi - detikNews
Rabu, 30 Mar 2022 15:59 WIB
Warga Rusun City Garden Cengkareng, Jakbar, antre air bersih, 29 Maret 2022. (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Penghuni Rumah Susun Milik City Garden di Cengkareng, Jakarta Barat, masih terus berjuang hidup dengan krisis air bersih. Warga lanjut usia termasuk di dalamnya. Ini adalah penuturan warga lansia yang mengalami kesulitan air bersih, ditambah kondisi lift Rusun kurang prima pula. Bagaimana menggendong galonnya?

Seorang lansia penghuni Rusunami City Garden bernama Edi (72), mengaku kesulitan ketika hendak turun ke lantai dasar karena lift yang mati. Dia pun mempertanyakan tanggung jawab pengelola rusun terkait hal tersebut.

"Lift itu pada nggak jalan itu lift yang di depan di sini itu ya, satu yang buat barang aja yang jalan, sekarang dua-duanya nggak jalan alasanya apa nggak jelas gitu sampai sekarang. Jadi kita yang menghuni di sini rasa gimana gitu kayaknya, dari pihak pengelola tanggung jawabnya gimana gitu," kata penghuni Rusunami City Garden, Edi, di kediamannya, Rabu (30/3/2022).

Edi mengatakan dia tidak kuat untuk berjalan jauh. Dia merasa oto-otot kakinya tidak lagi sanggup jika turun dari lantai dua ke lantai dasar melewati anak tangga.

"Kalau turun terlaku jauh ke depan, itu kesulitan saya soalnya kaki saya ini makin lemah otot ya," ujar Edi.

Warga lansia Rusun City Garden, Edi. (Mulia Budi/detikcom)

Dia mengatakan banyak penghuni rusun yang membantunya mengangkat galon sampai ke kamarnya. Dia bersyukur atas perhatian para tetangga penghuni rusun ini.

"Kesulitan saya apalagi saya ini sudah lansia sudah 72 tahun jalan saja nggak kuat apalagi kalau ada antrean ya gimana terus, tapi penghuni di sini itu kompak orang yang lansia itu ditolongi, diantrekan air, ada hati nuraninya yang baik yang perhatikan lansia itu yang saya banggakan, banyak sukarelawan di sini membantu lansia. Jadi lansia ini dihargai di sini," ujarnya.

Kemudian, Edi mengaku tiga galon yang diperolehnya setiap hari tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya akan air. Dia mengatakan dia harus membeli tambahan air dari tempat lain.

"Sehari dikasih targetnya kan tiga galon, kadang-kadang empat galon itu pun nggak cukup empat galon," tuturnya.

Lebih lanjut, Edi berharap kerja sama antara pengelola rusun dengan penghuni dapat terjalin dengan baik. Dia meminta pengelola memperhatikan fasilitas rusun untuk kemudahan para penghuni terutama lansia.

"Saya mintalah pihak pengelola ini ada perhatianlah sama penghuni ini terutama saya sudah lansia ini, tolonglah diperhatikan air, lift, air juga lift itu, seperti semula lah, kerja sama yang baik dengan para penghuni itu yang saya minta gitu," pungkasnya.

Warga Rusun City Garden Cengkareng, Jakbar, antre air bersih, 29 Maret 2022. (Dok. Istimewa)

Untuk diketahui, Rusun City Garden sudah mengalami krisis air bersih selama 12 tahun. Awalnya, mereka dijanjikan oleh pengembang instalasi PDAM. Selanjutnya, mereka difasilitasi air dari water treatment plant (WTP). Mereka mengeluhkan air yang tersedia tidak bersih dan mereka juga mengeluhkan sakit kulit. Kini mereka kesulitan air.

Keluhan Penjual Air Bersih

Penyuplai air di Rusunami City Garden, Alex, mengaku pihaknya kesulitan mengantar air galon ke kamar para penghuni. Dia mengatakan setiap pengantaran empat galon harus menunggu satu jam untuk bisa melanjutkan pengantaran selanjutnya.

"Cuman boleh bawa galon maksimal 4, ya kita kan makan waktu kalau 4 ya harus ngantre. Pokoknya tiap kali orang saya harus ngantre itu makan waktu 1 jam lah, itu cuman 4 galon satu jam, gimana mau cepat kan ?," Kata penyuplai air ke Rusunami City Garden, Alex, saat ditemui di lokasi, Rabu (30/3/2022).

Alex mengatakan pengantaran air galon ke rusun dimulai setiap pukul 18.00 WIB. Dia menyebut pengantaran air itu memakan waktu sekitar 7 jam.

"Tiap hari saya tutup jam 12 malam jam 1 pagi, kemarin tutup jam 1 pagi, dari 8 pagi malah, jam 7 pagi deh. Dari jam 7 saya start sampai jam 1 pagi, saya tidur jam 2 pagi," ujarnya.

Dia mengatakan dirinya menyuplai air sebanyak 1.200 galon setiap hari ke Rusun City Garden. Dia berharap lift pada rusun tersebut segera diperbaiki oleh pihak pengelola.

"Saya sehari 1.200 galon setiap hari itu 3 mobil tangkinya ukuran 8 ribu liter. Ya harapannya ya pengelola tanggung jawablah cepat selesailah, saya juga capek," ucapnya.




(dnu/dnu)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork