Pramono Ajak Banten-Jabar Bersinergi demi Air Bersih untuk Warga Jabodetabek

Pramono Ajak Banten-Jabar Bersinergi demi Air Bersih untuk Warga Jabodetabek

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Selasa, 09 Sep 2025 12:35 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meninjau langsung kawasan pusat kuliner Distrik Blok M, Jakarta Selatan, pada Jumat (29/8/2025). Kunjungan ini dilakukan menyusul viralnya kabar sejumlah penyewa yang meninggalkan lokasi akibat lonjakan harga sewa yang dianggap memberatkan.
Foto: Ari Saputra/detikcom
Jakarta -

Gubernur Jakarta Pramono Anung mengajak pemerintah daerah di Banten dan Jawa Barat bersinergi untuk penyediaan air bersih bagi masyarakat Jabodetabek. Pramono mengatakan Jakarta tidak bisa bergerak sendirian dalam memenuhi kebutuhan air bersih warganya.

Hal ini disampaikan Pramono saat meresmikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pesanggrahan di Jl. Cirendeu Permai Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (9/9/2025). Kerja sama dengan provinsi tetangga, menurutnya, menjadi kunci agar pasokan air bisa lebih merata dan berkelanjutan.

"Nggak bisa suatu daerah hanya mau maju sendirian tanpa kebersamaan. Saya meyakini hubungan yang baik dengan Banten, hubungan yang baik dengan Jawa Barat, kerja sinergi bersama-sama pasti akan membuat masyarakat yang ada di Jakarta, di Jawa Barat dan juga di Banten akan menikmati apa yang kita lakukan bersama-sama," kata Pramono.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IPA Pesanggrahan sendiri berkapasitas 750 liter per detik dengan sumber air baku dari Sungai Pesanggrahan yang melintas dari Banten. Fasilitas ini mampu melayani sekitar 45 ribu sambungan rumah yang mencakup 10 kelurahan di 3 kecamatan di Jakarta Selatan, sekaligus sebagian kebutuhan warga Tangerang Selatan.

Pramono juga menyinggung proyek besar lain, seperti Waduk Karian di Banten dan Jatiluhur di Jawa Barat, yang dinilainya akan memperkuat ketahanan air di Jabodetabek.

ADVERTISEMENT

"Kalau Karian selesai, Jatiluhur selesai, ditambah IPA-IPA seperti ini, saya yakin kebutuhan air bersih Jakarta dan sekitarnya akan terpenuhi," jelasnya.

Sementara itu, Pramono menyampaikan saat ini cakupan air bersih di Jakarta sudah mencapai 74,24%. Ia optimistis hingga akhir 2025 angka itu bisa tembus ke level 80%.

"Air buat Jakarta itu sesuatu yang sangat penting. Hari ini saya sungguh gembira karena IPA Pesanggrahan bisa dioperasikan untuk melayani masyarakat. Target kami, akhir tahun nanti cakupan air bersih bisa mencapai 80%," imbuhnya.

Tonton juga video "Pram Ganti Nama Halte TransJ Senen Jadi 'Jaga Jakarta' Usai Kericuhan" di sini:

(bel/azh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads