Bantahan Soal Vicky Prasetyo Saat Kafe Gladiator Gelar Konser Band

Bantahan Soal Vicky Prasetyo Saat Kafe Gladiator Gelar Konser Band

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 23 Mar 2022 06:47 WIB
Konser musik band di kafe di Bekasi penuh sesak, Minggu (20/3/2022).
Konser musik band di kafe di Bekasi penuh sesak (tangkapan layar video)
Bekasi -

Kafe Gladiator di Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, disidak Satpol PP usai viral konser band penuh sesak pengunjung. Tidak hanya itu, Gladiator Studio and Coffee Shop tersebut ditutup selama 3 hari karena pelanggaran protokol kesehatan (prokes) COVID-19.

Sempat beredar kabar bahwa kafe tersebut adalah milik artis Vicky Prasetyo. Namun hal ini dibantah oleh Satpol PP dan pemilik kafe tersebut.


Viral di Media Sosial

Penindakan Satpol PP terhadap kafe bermula dari video viral yang memperlihatkan konser band Superglad yang penuh sesak pengunjung. Para penonton berjoget berdesak-desakan tanpa jarak dan masker.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konser musik ini digelar pada Minggu (20/3) malam. Konser itu digelar untuk menggalang donasi dengan tema 'Solidaritas untuk Jerinx'.


Satpol PP Cek Lokasi

Kepala Satpol PP Kota Bekasi Abi Huraihah langsung memerintahkan anak buahnya untuk mengecek video viral tersebut. Satpol PP mendatangi kafe yang menyelenggarakan konser band tersebut.

ADVERTISEMENT

"Akan menanyakan perizinannya siapa yang mengeluarkan izin, siapa yang mengeluarkan rekomendasi, saya perintahkan seperti itu. Saya belum bisa jawab," ujar Abi Hurairah, Senin (21/3/2022).

Lihat juga video 'Vicky Prasetyo Datangi Cucu Mak Erot Sebelum Bertemu Maria Ozawa':

[Gambas:Video 20detik]



Baca di halaman berikutnya: konser musik dengan kapasitas penuh belum diperbolehkan.


Belum Boleh Gelar Konser Kapasitas Full

Abi Hurairah menegaskan konser musik dengan kapasitas penuh belum diperbolehkan. Kota Bekasi sendiri berada di level 2 PPKM.

"Belum boleh. Apa pun kita harus melihat sejauh mana pelaksanaan tersebut, apakah mendapatkan izin, atau rekomendasi gitu kan, kemudian jamnya, jam berapa, kita juga kan nggak tahu," kata Abi.


Kafe Ditutup Selama 3 Hari

Satpol PP Kota Bekasi kemudian memberikan sanksi kepada kafe tersebut. Gladiator Studio and Coffee Shop itu ditutup selama 3 hari.

"Ditutup tiga hari sesuai dengan Perda (peraturan daerah)," ucap Abi.


Pemilik Kafe Akan Disidang Yustisi

Selain memberikan sanksi penutupan, Satpol PP Kota Bekasi juga akan menindak pemilik kafe. Pemilik kafe akan disidang pada 30 Maret 2022 mendatang.

"Tanggal 30 (Maret disidang)," ucap Abi.

PPNS Satpol PP Kota Bekasi, Kuncoro Hario, mengatakan pemilik kafe tidak memiliki izin keramaian atas penyelenggaraan konser band tersebut.

"Itu yang saya lihat cuma (izin) kelurahan saja, tadi pas ditanyain (izin polisi) nggak ada, rencananya (pemilik) akan disidang yustisi," kata Kuncoro.

Baca di halaman selanjutnya: pemilik bantah kafe milik Vicky Prasetyo


Bukan Milik Vicky Prasetyo

Sempat beredar kabar bahwa kafe tersebut adalah milik artis Vicky Prasetyo. Namun, hal ini dibantah oleh Satpol PP.

"Punya Pak Andi Cakra Barani, kalau Vicky Prasetyo suka nongkrong di sini katanya," ujar Kuncoro Hario di lokasi.

Hal senada diungkapkan Andi Cakra Barani. Cakra mengatakan kafe Gladiator adalah miliknya. Menurut pria yang akrab disapa Cakra, Vicky Prasetyo hanya menggunakan kafenya sebagai base camp untuk band besutannya, yakni 'Kudeta'.

"Ini punya saya, jadi saya izinnya 'Kudeta' ngebuka base camp dan anak anak suka nongkrong di sini," ujar Cakra.

Penjelasan Pemilik soal Konser Penuh Sesak

Pemilik kafe, Andi Cakra Brani (33) buka suara soal konser band Superglad tersebut sedianya adalah konser amal untuk menggalang donasi bagi Jerinx SID yang kini dipenjara.

"Kalau event itu kita hanya penyedia ya, jadi panitianya datang pengen bikin (konser) ya udah. Kita juga membalas budi lah sama Jerinx, karena Jerinx pernah membantu kita (Kudeta) waktu tour Bali di tempatnya dia, jadi pas dia pengen ngebuat di tempat kita ya kenapa enggak," jelas Cakra, Selasa (22/3/2022).

Cakra, yang juga gitaris band Kudeta ini mengaku tidak pernah menyangka animo pengunjung seramai itu.

"Ekspektasinya tidak seramai ini. Iya, enggak nyangka," imbuhnya.

Cakra mengaku konser tersebut sudah mendapatkan izin dari pihak kelurahan. Namun ia tidak memiliki izin keramaian dari kepolisian.

"Kelurahan udah ada izin, kalau dari kepolisian kita nggak ada. Karena kalau di sini sudah ada keterangan surat izin keramaiannya dan kita enggak ekspektasi ramai banget, kita juga tiap Minggu ada acara, jadi kita rasa ini acara musiknya biasa-biasa," tuturnya.

Cakra tidak mengetahui persis berapa pengunjung yang hadir pada Minggu (20/3) malam itu. Dia hanya memperkirakan pengunjung mencapai ratusan orang.

"Waduh kita nih nggak ada checker ya, kalau estimasi sih, ada lah 800 (orang)," imbuhnya.

Terkait masalah protokol kesehatan, Cakra berdalih saat ini Jabodetabek sudah menerapkan PPKM level 2. Menurutnya, banyak event saat ini yang sudah lepas masker.

"Ya kan kalau prokes sebenarnya ini ada menyanggah sedikit, karena kan sekarang sudah level 2 tuh dan di mana-mana event sudah besar bahkan banyak yang enggak pakai masker. Tapi kita nggak tahu ya mungkin ini ada yang nyentil, jadi mungkin event ini disorot," katanya.

Halaman 2 dari 3
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads