Tanah dan karung-karung di lahan ini sempat longsor dan menyumbat got di bawahnya. Akibatnya, puluhan rumah di Pondok Bambu, Duren Sawit, sempat kebanjiran sepekan. Kini lahan itu disegel. Kenapa ya?
Dilihat detikcom, Kamis (17/3/2022), keterangan segel tersebut terbuat dari spanduk berwarna merah. Segel itu tertera nama Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Timur, dengan logo Pemprov DKI Jakarta. Tertulis BANGUNAN INI DISEGEL.
Di lokasi, sudah tidak ada alat berat backhoe mengeruk tanah yang menyumbat. Petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur (Jaktim) membersihkan got secara manual.
Pasukan biru itu mengeruk got menggunakan cangkul. Ada personel lain yang bertugas memegangi karung yang akan diisi dengan tanah kerukan dari got tersebut.
Tampak beberapa personel pasukan biru beristirahat di bawah gubuk. Terlihat mereka duduk bersama sambil mengipaskan kertas di tangannya.
Banjir Sepekan
Seperti diketahui, sebelum adanya pengerukan got, permukiman di Jl Haji Dogol terendam banjir selama sepekan. Banjir tidak surut efek dari got yang mampet.
Menurut warga sekitar, Handoko, yang rumahnya juga terendam, banjir tersebut sudah ada dalam sepekan terakhir. Air merendam rumahnya hingga mencapai 70 cm.
"Nih lihat saja, udah sepinggang itu masuk ke dalam rumah. Saya aja sampe ngungsi ke rumah saudara," ujar Handoko saat ditemui detikcom, Senin (14/3).
Setelah got dibersihkan, masalah banjir mulai teratasi. Banjir mulai surut setelah got dikeruk oleh alat berat, berdasarkan pantauan detikcom, Selasa (15/2).
(aik/aik)