Pemprov DKI Tepis Diamkan Polusi Batu Bara Marunda: Investigasi Butuh Waktu

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Rabu, 16 Mar 2022 11:57 WIB
Ilustrasi batu bara (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Jakarta -

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengatakan tak ada pembiaran terkait aduan polusi batu bara yang dikeluhkan warga Marunda, Jakarta Utara, sejak 2018. Pemprov beralasan proses investigasi membutuhkan waktu.

"Kita turun ke lapangan, tapi proses investigasi dan pengawasannya butuh waktu. Kita harus buktikan berdasarkan benarkah sumber pencemarannya dari PT KCN ini," kata Humas Dinas Lingkungan Hidup Yogi Ikhwan saat dimintai konfirmasi, Rabu (16/3/2022).

Yogi mengatakan pihaknya telah mengirimkan stasiun pemantauan kualitas udara mobile ke lokasi setelah mendapat aduan dari warga. Berdasarkan pemantauan parameter partikulat, barulah terbukti sumber polusi berasal dari PT KCN.

"Di situ bisa ngukur, salah satunya parameter PM2.5, debu-debu halus itu. Kita cek terus kita lihat arah anginnya dari mana, datang dari mana. Kita cek lagi ke peta satelit ternyata benar arahnya dari sisi KCN, baru bisa kita buktikan. Pembuktiannya butuh proses," ujarnya.

Yogi menyebut pihaknya juga melakukan pemantauan lingkungan secara aktif maupun pasif. Pemantauan pasif dilakukan dengan cara mengecek berkas pemantauan lingkungan yang dilaporkan perusahaan setiap 6 bulan sekali.

"Sebenarnya ada pemantauan pasif dan pemantauan aktif. Kalau pasif mereka melaporkan implementasi dari rencana lingkungannya, itu dilaporin setiap 6 bulan. Ini (PT KCN) laporannya bagus-bagus terus. Ketika ada pengaduan masyarakat, banyak yang protes, kita telusuri lagi ke lapangan, ternyata ada item yang belum diselesaikan," jelasnya.

Dia mengatakan pemantauan dilakukan dengan metode random sampling atau berdasarkan pengaduan masyarakat.

"Kalau yang laporan pasif memang rutin wajib tiap 6 bulan, tapi untuk inspeksi langsung kita random sampling karena ribuan perusahaan di Jakarta ya. Nggak mungkin kita cekin satu-satu, tapi kita pantau secara kelengkapan dokumen saja. Tapi kalau ada pengaduan atau apa, kita random sampling ke lapangan, turun tim kita ke lapangan," ujarnya.

Sebelumnya, kritik keras datang dari wakil rakyat di DPRD DKI Jakarta terkait polusi abu batu bara di Marunda, Jakarta Utara. Salah satunya dari Fraksi PDIP.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan Video 'Aksi Protes Warga Marunda Gegara Batu Bara Bikin Polusi':






(taa/haf)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork