Persoalan Jual-Beli Sepeda Ahmad Sahroni Berujung Adam Deni Diadili

Persoalan Jual-Beli Sepeda Ahmad Sahroni Berujung Adam Deni Diadili

Tim Detikcom - detikNews
Senin, 14 Mar 2022 21:38 WIB
Adam Deni memakai baju tahanan Bareskrim Polri (Dok. Pengacara Adam Deni)
Foto: Adam Deni memakai baju tahanan Bareskrim Polri (Dok. Pengacara Adam Deni)

Kronologi Terungkapnya Dokumen Pembelian Sepeda Ahmad Sahroni

Namun tiba-tiba, pada Rabu, 26 Januari, Ni Made disebut jaksa menghubungi Adam Deni melalui pesan singkat di aplikasi perpesanan. Di sinilah, kata jaksa, Ni Made mengirimkan foto berisi data pribadi pembelian sepeda Ahmad Sahroni.

"Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 26 Januari 2022 sekira jam 03.29 WIB, ia terdakwa Ni Made Dwita Anggari menghubungi terdakwa Adam Deni Gearaka melalui media aplikasi WhatsApp, lalu mengirimkan foto yang berisikan informasi pribadi milik korban Ahmad Sahroni berupa data informasi pribadi pembelian sepeda dan spare part antara korban Ahmad Sahroni dengan terdakwa Ni Made Dwita Anggari," ungkap jaksa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jaksa pun mengungkap tujuan Ni Made mengirim dokumen pembelian sepeda atas nama Ahmad Sahroni ke Adam Deni. Hal itu karena Ni Made merasa kecewa dan sakit terhadap Ahmad Sahroni yang masih ada tunggakan pembayaran sepeda.

"Di mana saat itu juga memberitahukan tujuannya adalah karena terdakwa Ni Made Dwita Anggari merasa kecewa dan sakit hati kepada korban Ahmad Sahroni karena menurut terdakwa Ni Made Dwita Anggari masih ada tunggakan pembayaran atas pembelian sepeda dan spare part oleh korban Ahmad Sahroni yang belum lunas," ujar jaksa.

ADVERTISEMENT

Jaksa pun membeberkan percakapan Adam Deni dengan Ni Made Dwita Anggari sebagai berikut:

Ni Made: Salah satu sepeda mahal si ASC yang Rp 500 jutaan yang belum selesai. Saya email-email pembuat sepedanya nanyain kapan selesainya, kagak dijawabin email saya. Kayaknya sepedanya dah dikirim ini padahal maunya kirim direct langsung ke Indonesia, yang mesen kan perusahaan saya ke Bastion itu, harusnya perusahaan Bastion itu tidak boleh kasih sepeda itu tanpa seizin saya.

Adam Deni: Wkkwkw curang banget dia ngambil jalur belakang tanpa sepengetahuan ibu

Ni Made: Iya makanya. Bisa saya tuntut itu Bastion karena yang transaksi kan saya, invoice punya saya ditujukan ke perusahaan saya. Kalau sampai minggu depan tidak dibalas email saya, saya ngamuk

Ni Made: Satu lagi yang di Amerika, yang biru tadi Australia

Adam Deni: Tuntut aja Bu

Ni Made: Gila kan

Adam Deni: Buset filenya banyak bener, gokil

Ni Made: Itu aja dipost bakalan bikin dia panas dingin

Adam Deni: Saya upload besok, tapi saya mute

Adam Deni: Dia kan tahu accounting saya Beierholm

Ni Made: Bilang data sudah saya terima sebanyak ini dan akan saya kirim ke KPK. Mampus gak tuh kejang

Adam Deni: Siap, besok saya post

Ni Made: Nama yang bukan Sahroni diblur ya, kalau mau dipost haha

Adam Deni: Siap, itu datanya seputar apa Bu? transaksi pembelian tanpa bayar pajak?

Ni Made: 107740 kalikan 2500 rupiah, ye, betul pemberian tanpa bayar pajak, kirim ke dexter masukin ke Indonesia ilegal

Selengkapnya halaman berikutnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads