Kronologi Terungkapnya Dokumen Pembelian Sepeda Ahmad Sahroni
Namun tiba-tiba, pada Rabu, 26 Januari, Ni Made disebut jaksa menghubungi Adam Deni melalui pesan singkat di aplikasi perpesanan. Di sinilah, kata jaksa, Ni Made mengirimkan foto berisi data pribadi pembelian sepeda Ahmad Sahroni.
"Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 26 Januari 2022 sekira jam 03.29 WIB, ia terdakwa Ni Made Dwita Anggari menghubungi terdakwa Adam Deni Gearaka melalui media aplikasi WhatsApp, lalu mengirimkan foto yang berisikan informasi pribadi milik korban Ahmad Sahroni berupa data informasi pribadi pembelian sepeda dan spare part antara korban Ahmad Sahroni dengan terdakwa Ni Made Dwita Anggari," ungkap jaksa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jaksa pun mengungkap tujuan Ni Made mengirim dokumen pembelian sepeda atas nama Ahmad Sahroni ke Adam Deni. Hal itu karena Ni Made merasa kecewa dan sakit terhadap Ahmad Sahroni yang masih ada tunggakan pembayaran sepeda.
"Di mana saat itu juga memberitahukan tujuannya adalah karena terdakwa Ni Made Dwita Anggari merasa kecewa dan sakit hati kepada korban Ahmad Sahroni karena menurut terdakwa Ni Made Dwita Anggari masih ada tunggakan pembayaran atas pembelian sepeda dan spare part oleh korban Ahmad Sahroni yang belum lunas," ujar jaksa.
Jaksa pun membeberkan percakapan Adam Deni dengan Ni Made Dwita Anggari sebagai berikut:
Ni Made: Salah satu sepeda mahal si ASC yang Rp 500 jutaan yang belum selesai. Saya email-email pembuat sepedanya nanyain kapan selesainya, kagak dijawabin email saya. Kayaknya sepedanya dah dikirim ini padahal maunya kirim direct langsung ke Indonesia, yang mesen kan perusahaan saya ke Bastion itu, harusnya perusahaan Bastion itu tidak boleh kasih sepeda itu tanpa seizin saya.
Adam Deni: Wkkwkw curang banget dia ngambil jalur belakang tanpa sepengetahuan ibu
Ni Made: Iya makanya. Bisa saya tuntut itu Bastion karena yang transaksi kan saya, invoice punya saya ditujukan ke perusahaan saya. Kalau sampai minggu depan tidak dibalas email saya, saya ngamuk
Ni Made: Satu lagi yang di Amerika, yang biru tadi Australia
Adam Deni: Tuntut aja Bu
Ni Made: Gila kan
Adam Deni: Buset filenya banyak bener, gokil
Ni Made: Itu aja dipost bakalan bikin dia panas dingin
Adam Deni: Saya upload besok, tapi saya mute
Adam Deni: Dia kan tahu accounting saya Beierholm
Ni Made: Bilang data sudah saya terima sebanyak ini dan akan saya kirim ke KPK. Mampus gak tuh kejang
Adam Deni: Siap, besok saya post
Ni Made: Nama yang bukan Sahroni diblur ya, kalau mau dipost haha
Adam Deni: Siap, itu datanya seputar apa Bu? transaksi pembelian tanpa bayar pajak?
Ni Made: 107740 kalikan 2500 rupiah, ye, betul pemberian tanpa bayar pajak, kirim ke dexter masukin ke Indonesia ilegal
Selengkapnya halaman berikutnya.