Puluhan rumah di Duren Sawit, Jakarta Timur, ini terendam banjir. Masalah ini diduga disebabkan oleh got yang mampet. Tolong! Banjir ini sudah sepekan!
Puluhan rumah yang terendam banjir tersebut berlokasi di Jl Haji Dogol, Duren Sawit, Jakarta Timur. Pantauan detikcom di lokasi, terlihat sejumlah rumah tergenang air. Masalah ini telah dilaporkan warga ke Pemprov DKI Jakarta via Twitter, terdaftar di Portal CRM dengan nomor laporan JK2203110259 tertanggal 11 Maret 2022.
"Saluran air untuk umum tertutup akibat longsor tanah di gang sebelah, pemilik tanah tidak ada action sama sekali, bahkan pihak kelurahan pun sudah tahu, tapi seperti tutup mata tidak ada tindakan secara lisan maupun tulisan. Hal-hal yang mengganggu/merusak fasilitas publik mohon diberi sanksi karena telah merugikan banyak KK. Jangan sampai hal ini saya viralkan di sosmed," tertulis dalam foto seperti yang dilihat detikcom.
detikcom Do Your Magic mengunjungi lokasi yang dikeluhkan warga, tepatnya di Gang Statistik di Jl Haji Dogol, tak jauh dari Embung atau Waduk Haji Dogol. Ini adalah kawasan permukiman, namun sore hari genangan masih terpantau merendam sampai lutut. Padahal, hujan belum mengguyur. Warga bahkan menyatakan air di rumahnya sudah lebih tinggi lagi.
Salah satu rumah kemasukan air berwarna keruh, hijau tua. Banjir ini berasal dari saluran air warga yang tidak mengalir. Kemudian, saluran embung warga yang berlokasi tepat di samping permukiman juga tersendat hingga air meluber ke permukiman warga.
Menurut warga sekitar, Handoko, yang rumahnya juga turut terendam, banjir tersebut sudah ada dalam sepekan terakhir. Air merendam rumahnya hingga mencapai 70 cm.
"Nih liat aja udah sepinggang itu masuk ke dalam rumah. Saya aja sampe ngungsi ke rumah saudara," ujar Handoko saat ditemui detikcom, Senin (14/3/2022).
Dia menyebutkan, saat hujan turun air sering meninggi, namun belum pernah surut hingga hari ini. Warga lainnya, Aminah, rumahnya juga turut terdampak namun tidak separah rumah Handoko.
"Kalau ini kan saya masih agak tinggi nih, jadi baru masuk di kamar mandi aja udah semata kaki itu juga," kata Aminah.
Dia menyayangkan saluran air yang tak kunjung lancar. Sudah beberapa hari ini dia kesulitan untuk menggunakan kamar mandi karena kebanjiran.
"Ya bagaimana, itu kamar mandi kan banjir. Susah buat mandi, nyuci juga mah. Kotor airnya," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua RT setempat, Iwan mengungkapkan jika ada 3 RT terdampak, yaitu RT 15, 16 dan 17. Total keseluruhan rumah terdampak sekitar 70 rumah.
"Ini yang kebanjiran ada kali ya 70 rumah. Orang ada tiga RT kok yang kena dampak," jelasnya.
"Tapi ketinggian airnya beda-beda. Ada yang 80 cm ada juga ya paling cuma semata kaki aja," kata Iwan.
Lihat juga video 'Jalur Lingkar Trans Sulawesi di Parepare Lumpuh Akibat Banjir':
(ain/dnu)