Ruas Jl RS Fatmawati di Jakarta Selatan ini semula rusak dan berlubang. Kini, perbaikan selesai dilakukan. Berikut ini perbandingan sebelum dan sesudah perbaikan jalan.
detikcom Do Your Magic memantau kondisi di lokasi kerusakan jalan semula, yakni Jl RS Fatmawati arah Lebak Bulus, tepatnya di dekat Stasiun MRT Haji Nawi, Jakarta Selatan, Rabu (2/2/2022) lalu.
Pihak Dinas Bina Marga merespons cepat. Mereka memperbaiki kerusakan jalan ini namun jalanan masih terpantau rusak pada Kamis (3/2) lalu. Dinas Bina Marga juga berupaya berkoordinasi dengan pihak MRT agar got di lokasi ini dibenahi. Soalnya, kerusakan jalan disebabkan oleh meluapnya got.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang lagi dibersihkan dahulu salurannya oleh MRT, setelah kering kita lakukan perbaikan jalannya," ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho saat dihubungi oleh detikcom, Jumat (4/2).
Perbaikan dilakukan lagi pada Jumat (11/2) lalu. Kini perbaikan kerusakan permukaan jalan rampung dilakukan meski got di bagian trotoar masih perlu penyelesaian. Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan, Mustajab, menyatakan masalah meluapnya got karena ada pelat beton yang jatuh dan menyumbat aliran air. Sumbatan itu sudah diangkat.
![]() |
Berikut ini perbandingan before (sebelum) dan after (sesudah) perbaikan:
Kondisi permukaan jalan
Before: berlubang
Pada 2 Februari, kondisi ruas Jl RS Fatmawati yang strategis ini rusak. Terdapat lubang-lubang jalan dengan panjang kerusakan sekitar 10 meter.
Ada kerucut oranye penanda kerusakan jalan. Hampir setengah badan jalan menjadi tidak bisa dipakai.
![]() |
After: rata
Pada 14 Februari, pukul 14.00 WIB, jalan yang sempat berlubang kini sudah rata ditutup aspal tambalan. Memang tidak semulus Jl MH Thamrin, tapi permukaan jalan sudah aman untuk dilalui kendaraan.
Saat detikcom mencoba melintasi tambalan jalan di lokasi, permukaan aspal tidak terasa bergelombang. Seratus persen badan jalan sudah bisa dipakai melintas kendaraan.
![]() |
Kondisi genangan
Before: tergenang
Pada 2 Februari, pengguna jalan bernama Halilintar Kautsar yang mengirimkan informasi via PasangMata detikcom mengabarkan genangan di sini bak jebakan untuk pengendara sepeda motor. Soalnya, genangan itu menutupi lubang. Pengendara motor yang tidak awas saat melajukan kendaraan bisa saja tak menghiraukan kerucut oranye dan terperosok ke lubang.
Genangan ini muncul dari got yang meluap. Genangan inilah yang merusak aspal. Belakangan baru diketahui, ada lempengan beton yang menyumbat got sehingga air meluap ke badan jalan.
![]() |
After: kering
Pada 14 Februari, tak ada lagi genangan di lokasi ini. Permukaan jalan tak lagi berlubang sehingga tak ada lagi celah bagi air untuk menggenang. Got juga dalam kondisi kering.
Pada 11 Februari lalu, hujan lebat sempat mengguyur di siang hari. Namun, berdasarkan pantauan detikcom, jalan ini tidak tergenang.
![]() |